Kegagalan Manchester United di Liga Champions musim ini turut menyorot strategi transfer yang mubazir di bawah kepelatihan Jose Mourinho.
Sejak Manchester United menunjuk Jose Mourinho sebagai pelatih pada Juni 2016, ia telah mendatangkan enam pemain mahal.
Keenam pemain tersebut adalah Paul Pogba (105 juta euro), Henrikh Mkhitaryan (42 juta euro-sekarang berpindah ke Arsenal), Eric Bailly (38 juta euro), Romelu Lukaku (84,7 juta euro), Nemanja Matic (44.7 juta euro), dan Victor Lindelof (35 juta euro).
Jika ditotal, keenam pemain tersebut berjumlah 350 juta euro atau sekitar 5,96 triliun rupiah.
Namun jumlah sebesar itu belum sanggup mengangkat performa Manchester United di Liga Champions.
(Baca Juga: Jose Mourinho: Saya Senang Pemain Merasa Sedih dengan Kegagalan Ini)
Manchester United absen di kompetisi tersebut pada musim lalu dan bermain di kompetisi Liga Europa.
Tim asuhan Mourinho berhasil menjuarai ajang tersebut untuk mendapatkan tiket otomatis ke Liga Champions.
Performa Manchester United di Liga Champions ini masih belum dianggap mentereng.
Manchester United meraih lima kemenangan dan satu kekalahan dan lolos ke fase gugur dengan status juara grup.
(Baca Juga: Sungguh Konyol, Wissam Ben Yedder Lebih Jago dari Romelu Lukaku Saat Hadapi Tim Papan Atas Liga Inggris)
Namun penampilan Manchester United di babak 16 besar belum bisa maksimal.
Manchester United hanya bermain imbang 0-0 di leg pertama melawan Sevilla dan kalah 1-2 di leg kedua.
Investasi 5,9 triliun rupiah Jose Mourinho pun belum berbuah manis.
Langkah Manchester United masih terhenti di babak 16 besar, belum mampu melaju lebih jauh lagi.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | marca.com |
Komentar