Tersingkirnya Manchester United di babak 16 besar Liga Champions terus menggulirkan bola panas di kubu klub top Liga Inggris itu.
Manchester United tersingkir setelah kalah agregat 1-2 dari wakil Liga Spanyol, Sevilla.
Kendati berhasil mencuri hasil 0-0 di kandang lawan pada pertemuan pertama, Setan Merah justru kalah 1-2 di rumah sendiri pada leg kedua, Rabu (14/3/2018) dini hari WIB.
Penampilan The Red Devils begitu buruk, hanya membukukan empat tembakan ke gawang lawan dalam dua pertemuan.
Kalahkan Manchester United, Impian Masa Kecil Wissam Ben Yedder yang Jadi Kenyataan https://t.co/5FP8FK2KpZ
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 14, 2018
Sebagai pemain yang dianggap tampil paling bagus oleh media, Romelu Lukaku mengiyakan bahwa memang ada masalah di tubuh tim.
Lukaku bahkan menyalahkan beberapa rekan setim, yang disebutnya sebagai "penipu".
"Ada sesuatu yang salah dengan beberapa pemain. Beberapa dari kami 'bersembunyi' di saat tim membutuhkan mereka," ujar Lukaku seperti dikutip Bolasport.com dari Metro.
"Penipuan yang terjadi sangat besar. Kami seharusnya bisa melakukan lebih baik daripada ini dengan kualitas yang kami miliki di dalam tim. Tapi, kami tidak layak mendapatkannya karena kami ternyata tidak cukup bagus," lanjutnya.
Namun, tak cuma menyalahkan beberapa rekan setim, Romelu Lukaku juga berusaha menyemangati tim agar segera bangkit.
"Kami tahu tim ini memiliki banyak kualitas. Tapi, hari ini kami tak menunjukkannya. Kami harus segera bangkit. Masih ada satu trofi lagi yang bisa dikejar: Piala FA," katanya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar