Romelu Lukaku memberikan klarifikasi usai dirinya menyebut beberapa pemain Manchester United penipu usai Manchester United kalah 1-2 dari Sevilla pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa (13/3/2018) atau Rabu dini hari WIB.
Manchester United tersingkir setelah kalah agregat 1-2 dari wakil Liga Spanyol, Sevilla.
Kendati berhasil mencuri hasil 0-0 di kandang lawan pada pertemuan pertama, Setan Merah justru kalah 1-2 di rumah sendiri pada leg kedua, Rabu (14/3/2018) dini hari WIB.
Usai laga, penampilan buruk Manchester United mendapat sorotan tajam dari Romelu Lukaku.
Lukaku bahkan mencap sebagian pemain Manchester United sebagai 'penipu'.
(Baca juga: Selain Egy Maulana, 5 Pemain Ini Juga Siap Bermain untuk Lechia Gdansk Musim Depan)
"Ada sesuatu yang salah dengan beberapa pemain. Beberapa dari kami 'bersembunyi' di saat tim membutuhkan mereka," ujar Lukaku seperti dikutip Bolasport.com dari Metro.
"Penipuan yang terjadi sangat besar. Kami seharusnya bisa melakukan lebih baik daripada ini dengan kualitas yang kami miliki di dalam tim. Tapi, kami tidak layak mendapatkannya karena kami ternyata tidak cukup bagus," lanjutnya.
Media-media lantas memberitakan Lukaku yang dianggap mengkritik rekan setimnya.
Penyerang asal Belgia tersebut kemudian memberikan klarifikasi lewat unggahan di sosial media Instagram.
(Baca Juga: Laga Barcelona Vs Chelsea Buat Sahabat Lionel Messi Berubah Jadi Musuh Besar)
"Tak pernah mencoba mengkritik rekan setim saya! Menyembunyikan wajah saat kamu marah di kamar ganti dalah hal normal," ujar Lukaku dalam caption.
Selain itu, Lukaku mengingatkan seluruh pemain Man United untuk segera melupakan kekalahan dan bersiap untuk laga selanjutnya.
"Hasil yang tak mengenakkan untuk Man United dan kami bakal kembali untuk laga selanjutnya dengan dukungan kalian," tulisnya.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar