Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Beri Pidato 12 Menit, Jose Mourinho Beberkan Penyebab Tersingkirnya Manchester United dari Liga Champions

By Bagas Reza Murti - Jumat, 16 Maret 2018 | 23:33 WIB
 Reaksi pelatih Manchester United, Jose Mourinho, dalam partai Liga Champions lawan Sevilla di Old Trafford, Manchester, 13 Maret 2018.
OLI SCARFF / AFP
Reaksi pelatih Manchester United, Jose Mourinho, dalam partai Liga Champions lawan Sevilla di Old Trafford, Manchester, 13 Maret 2018.

Pelatih Manchester United, Jose Mourinho menjelaskan penyebab Manchester United tersingkir di Liga Champions dalam 12 menit pidato di konferensi pers jelang laga Piala FA melawan Brighton, pada Sabtu (17/3/2018).

Manchester United tersingkir dari Liga Champions dalam babak 16 besar usai kalah 1-2 dari Sevilla pada pertandingan di Old Trafford, Selasa lalu.

Performa pasukan Setan Merah dikritik karena taktik Mou dinilai terlalu bertahan.

Dalam konferensi pers, Mourinho memberikan sebuah pidato selama 12 menit sambil membaca buku catatannya.

Menurut sang juru racik, Manchester United tak punya 'warisan sepak bola'.

"Ada sesuatu yang saya sebut sebagai warisan sepak bola. Terakhir kali Man United memenangkan Liga Champions , terjadi pada 2008,"ujarnya dilansir BolaSport.com dari ESPN.

"Sejak mencapai final pada 2011, pada 2012 United tersingkir di fase grup. Pada 2013, tersingkir di babak 16 besar, saya berada di sisi lain. 2014, tersingkir di perempat final. Pada 2015, tak ada kompetisi Eropa. 2016, kembali ke kompetisi Eropa, tersingkir di fase grup, ke Europa League, tersingkir di babak knock out kedua," jelasnya.

(Baca juga: Alasan Alvaro Morata Bersikap Tak Senonoh di Hadapan Suporter Barcelona, Ternyata Ada Kaitannya dengan Real Madrid)

Pada 2017, Manchester United memenangkan Liga Europa bersama Jose Mourinho dan kembali ke Liga Champions musim ini.

"Di 2018, kami menjadi pemuncak grup dengan 15 poin dari 18 dan akhirnya tersingkir di kandang pada babak 16 besar. Jadi dalam 7 tahun dengan 4 manajer berbeda, sekali tak lolos ke kompetisi Eropa, dua kali tersingkir di fase grup, dan pencapaian terbaiknya adalah perempat final," jelas Mou.


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : global.espn.com
REKOMENDASI HARI INI

Marc Marquez Telah Korbankan 'Ribuan' Hal untuk Perpanjang Kariernya Kalau Tidak, Dia Pasti Sudah Berhenti

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
12
33
2
Real Madrid
11
24
3
Atlético Madrid
12
23
4
Villarreal
11
21
5
Osasuna
12
21
6
Athletic Club
12
19
7
Real Betis
12
19
8
Mallorca
12
18
9
Rayo Vallecano
12
16
10
Celta Vigo
12
16
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X