Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengaku kecewa dengan hasil undian perempat final Liga Champions 2017-2018 setelah timnya dipertemukan dengan Juventus.
Bagi Zidane, Juventus adalah tim yang paling ingin ia hindari bertemu dengan Real Madrid sebelum partai puncak.
Selain melihat pertandingan ini sebagai ulangan partai final Liga Champions musim lalu, Juventus merupakan tim yang selalu ada di hati Zidane.
Zidane yang pernah membela Juventus pada 1996 hingga 2001 mengaku memiliki ikatan dengan mantan klubnya itu yang akan menghadirkan emosi tersendiri untuk melakoni laga tersebut.
(Baca Juga: Komentar Pelatih PSG yang Lelah Menjawab Pertanyaan soal Peluang Neymar Gabung ke Real Madrid)
"Saya pernah bermain dengan Juventus selama lima tahun, jadi setiap kali saya menghadapi mereka, pertandingan itu akan menghadirkan banyak emosi," ucap Zidane seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Saya lebih suka menghindari Juventus karena berbagai alasan, tetapi ketika kami harus menghadapinya, saya akan mengesampingkan sentimen dan kenangan yang selalu ada dalam pikiran saya dan berkonsentrasi pada pertandingan," tuturnya.
Selain faktor emosi, Zidane juga menilai bahwa Juventus merupakan salah satu tim terbaik di Eropa saat ini.
(Baca Juga: Bukti bahwa Tottenham Bukan Hanya Harry Kane atau Dele Alli)
"Juventus sama kuatnya dengan musim lalu. Mereka sangat kompetitif dan saya selalu mengantisipasi pertandingan ini sebagai laga yang sulit dan berimbang di kedua leg," kata Zidane.
"Saya akan selalu mengatakan bahwa peluang yang dimiliki Real Madrid dan Juventus untuk lolos adalah 50-50," tuturnya.
Pada pertemuan terakhir kedua tim di final Liga Champions 2016-2017, Real Madrid berhasil meraih kemenangan 4-1 berkat dua gol dari Cristiano Ronaldo dan satu lesatan masing-masing dari Casemiro dan Marco Asensio.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar