Juergen Klopp Luar Biasa Kagum dengan Skuat Kokoh Pep Guardiola di Setiap Tim

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengungkapkan sesuatu yang spesial terkait Pep Guardiola.

Menurut Juergen Klopp, tim yang diasuh oleh Pep Guardiola selalu bisa bermain dengan posisi yang teratur.

"Guardiola selalu memiliki tim yang bisa membuat keputusan hebat di lapangan," ujar Klopp seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi Liverpool.

"Ia punya pemain-pemain seperti Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Sergio Busquets, Lionel Messi, dan lainnya yang mampu membangun kreativitas di Barcelona," kata Klopp.

Hal yang sama Pep Guardiola peroleh saat ia melatih Bayern Muenchen dan Manchester City saat ini.

(Baca Juga: Selain Trio Firmansah, 2 Pemain Liverpool Ini Juga Buat Pep Guardiola Ketakutan)

Menurut Klopp, penempatan posisi ini tak semudah hanya dengan membuat para pemain sayap menusuk ke area tengah lapangan.

Pergerakan pemain-pemain asuhan Guardiola begitu cepat sehingga mereka bisa terus menguasai bola.

Kualitas-kualitas pemain secara individu sangat diperlukan dalam hal ini karena menentukan kualitas kontrol bola mereka.

Manchester City juga punya kemampuan bertahan bagus dan para pemain dengan kecepatan berlari seperti Leroy Sane dan Raheem Sterling yang mampu mengawali serangan dari sisi sayap.

(Baca Juga: Kesaktian Lionel Messi Buat Atletico Madrid Mundur dari Perebutan Juara Liga Spanyol)

Hal inilah yang membuat Klopp cukup iri dengan Guardiola karena dianugerahi oleh skuat mumpuni di setiap tim yang ia asuh.

"Semua itu merupakan kombinasi dari kemampuan Guardiola memahami aspek-aspek ini, serta kemampuan para pemainnya yang luar biasa," kata Klopp.

Liverpool akan menjamu Manchester City pada leg pertama babak perempat final Liga Champions, Rabu (4/4/2018) malam atau Kamis (5/4/2018) dini hari WIB.

 

Jika proyek Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) dalam merekrut dan mewarganegarakan sepuluh pebasket U15 Afrika berjalan lancar, mereka dipastikan telah melakukan pelanggaran hukum. Alasannya, tak ada undang-undang yang dapat menjadi pijakan hukum dalam proses perekrutan tersebut. Jika memang ingin merekrut pebasket asing di bawah 18 tahun, Perbasi harus melalui skema pemilihan warga negara. Namun, itu tak mungkin dilakukan karena proses pemilihan warga negara hanya diperbolehkan bagi warga negara asing hasil kawin campur. Apa pendapat kalian? #Basket #Perbasi #Olimpik

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Apr 1, 2018 at 5:15am PDT