Legenda Juventus, Alessandro Del Piero, mengkritik strategi yang diterapkan Massimiliano Allegri kala Juventtus tumbang 0-3 dari Real Madrid.
Alessandro Del Piero, pemain legenda Juventus sekaligus eks kapten tim, memperkuat Si Nyonya Tua hampir 20 tahun.
Sang pemain sudah membela Juventus mulai tahun 1993 sebelum hengkang ke Liga Australia untuk memperkuat Sydney FC pada 2012 silam.
Bersama Juventus, Del Piero sudah mempersembahkan enam trofi Liga Italia dan satu trofi Liga Champions.
(Baca Juga: VIDEO - Gol Salto Cristiano Ronaldo yang Bikin Gianluigi Buffon Bengong)
Selain itu, di level internasional, pria 43 tahun itu pernah merasakan menjadi juara Piala Dunia pada tahun 2006 bersama timnas Italia.
Menyusul kekalahan tim yang dicintainya kontra Real Madrid di babak delapan besar Liga Champions dini hari tadi, Del Piero ikut bersuara.
Pemilik 91 pemilik caps bersama timnas Italia menyebut Real Madrid sebagai tim yang luar biasa.
"Real Madrid punya pemain tengah terbaik di dunia. Mereka adalah tim yang baik dalam bertahan maupun menyerang," ucap Del Piero seperti dilansir BoalSport.com dari Sky Sports Italia.
Dirinya juga menyebut man of the match pada laga itu, Cristiano Ronaldo, adalah pemain yang berpengaruh besar.
(Baca Juga: VIDEO - Suporter Juventus Berikan Tepuk Tangan, Begini Reaksi Berkelas Cristiano Ronaldo)
"Cristiano Ronaldo adalah pemain terbaik dunia, dia bermain sangat baik sebagai penyerang murni. Namun, sebenarnya dia adalah pemain nomor 10 (yang mengatur jalannya proses serangan Real Madrid)," ucap mantan pemain yang mengawali karier profesionalnya di Padova itu.
Namun, Del Piero melemparkan kritik kepada Massimiliano Allegri yang tidak bisa mengangkat performa tim.
"Allegri? Dia sering dipuji berkat beberapa keputusan yang tepat, namun seharusnya dia belajar dari final (final Liga Champions musim 2016/2017 dimana Juventus takluk 1-4 dari Real Madrid)," kata Del Piero.
Kekalahan 0-3 di kandang memaksa Juventus bekerja ekstra keras kala melakoni leg kedua di Santiago Bernabeu minggu depan, Kamis (12/4/2018)
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | sport.sky.it |
Komentar