Sebelum berusaha menyingkirkan AS Roma di fase perempat final Liga Champions, Barcelona harus berterima kasih kepada tim asal ibu kota Italia itu.
Barcelona akan menghadapi AS Roma pada leg pertama perempat final Liga Champions, Kamis (5/4/2018) dini hari WIB.
Sebelum mencoba menyingkirkan AS Roma, Barcelona perlu berterima kasih kepada sang lawan.
Hal ini terkait salah satu kesuksesan sepanjang sejarah Barcelona, yaitu treble winner musim 2014-2015.
Ronaldo Bungkam Buffon yang Pernah Tertawakan Gol Terbaiknya https://t.co/CMVgZNb0mY
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 4 April 2018
Lalu apa hubungan treble winner Barcelona dengan AS Roma?
Jawabannya adalah Luis Enrique.
Luis Enrique adalah pelatih yang berhasil mempersembahkan trigelar kedua sepanjang sejarah Barcelona.
(Baca Juga: Bukan Cristiano Ronaldo, Pemain Ini Lebih Sulit Dihentikan daripada Lionel Messi )
Selain itu Enrique mempersembahkan enam gelar lain.
Pada musim 2011-2012, AS Roma memberi Enrique kesempatan memulai karier pelatih profesional pada level senior.
Sebelumnya, pelatih asal Spanyol itu hanya melatih tim Barcelona B.
Kehebatan Lionel Messi Bikin Firaun Ketakutan https://t.co/D970LAK28a
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 4 April 2018
Enrique akhirnya mencicipi atmosfer kompetisi semusim penuh, sebelum akhirnya mundur pada akhir musim.
Kendati hanya bertahan satu musim, pengalaman itu membuat energi Enrique terkuras.
"Saya akan pergi karena saya merasa sangat lelah dan kehabisan tenaga," kata Luis Enrique dikutip BolaSport.com dari situs resmi klub kala itu.
(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Menutupi Performa Gemilang Anak Tiri Zinedine Zidane)
"Saya sudah memberikan segalanya musim ini," ucapnya.
Dua musim kemudian, Enrique melatih Celta Vigo.
Pada akhir musim 2013-2014, Enrique pulang ke Catalunya dan membawa ilmu dan pengalaman yang menjadi bekal membawa Barcelona sukses.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | transfermarkt.com, BolaSport.com, cnn.com |
Komentar