Manchester City yang memiliki kedalaman skuat mumpuni tentu mengkhawatirkan bagi para lawan manapun. Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, sebagai calon lawan jelas tak semudah itu gentar. Sosok karismatik asal Jerman tahu cara timnya menuai hasil positif saat keduanya bertemu di Stadion Anfield..
Liverpool akan menghadapi Manchester City dalam laga leg I perempat final Liga Champions, Kamis (05/04/2018) dini hari WIB
Pertemuan kedua tim wakil Inggris ini menjadi pertemuan ke-160 sepanjang sejarah sejak pertama kali bertemu pada 1901.
Secara historis Liverpool memang diunggulkan karena telah menuai 75 kemenangan dari 160 pertemuan tersebut, sedangkan City hanya mampu memenangi 42 kali.
Namun demikian, revolusi Manchester City sejak diakuisisi mantan perdana menteri Thailand, Thaksin Shinawatra, pada 2007 yang kemudian dilanjutkan oleh konglomerat Uni Emirat Arab, Sheikh Mansour, memberikan warna baru bagi dunia sepak bola.
City menjelma menjadi kekuatan tangguh yang ditakuti klub-klub Liga Inggris dan Eropa, apalagi saat ini dilatih oleh Pep Guardiola yang memiliki reputasi sebagai pelatih andal.
(Baca Juga: Pep Guardiola Siapkan Strategi Cerdik Lawan Liverpool!)
Menanggapi hal itu, Pelatih Liverpool, Juergen Klopp mengatakan akan mencoba berani untuk mengandaskan calon juara liga Inggris musim ini tersebut.
"Jika kami berani, maka kami siap untuk membuat kesalahan," ucap Klopp dikutip BolaSport.com dari laman The Mirror
"Dalam hal ini kami siap untuk menikmati pertarungan pada level tertinggi sedangkan kami berada di atas level tertinggi, maka kami memiliki kesempatan."
"Hanya itulah yang (saat ini) kami butuhkan!" ucapnya lagi.
Klopp menjelaskan bahwa inilah perempat final Liga Champions sesungguhnya yang menghadirkan partai penuh ujian, seperti halnya ketika berjumpa Manchester City.
"City memiliki keunggulan di banyak hal, mereka memiliki kreativitas, pengambilan keputusan yang tepat yang digabungkan dengan kecepatan dan ritme permainan stabil," ujar Klopp.
(Baca Juga: Hanya Keberanianlah Senjata Juergen Klopp Melawan Man City)
Mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut mengatakan bahwa seperti itulah keistimewaan yang dimiliki Manchester City.
Pelatih 50 tahun tersebut menegaskan bahwa Liverpool telah mengerti apa yang kelak akan dilakukan, yakni hal-hal yang pernah mereka pelajari jauh sebelum berjumpa dengan Manchester City.
Secara strategi, Klopp mengaku telah menganalisis bahwa City akan memiliki titik rentan yang bisa saja menjadi keuntungan bagi timnya.
Namun, Klopp beranggapan bahwa segala sesuatu yang ia rencanakan tentu tak akan bisa 100 persen menjadi strategi mutlak yang pasti berhasil menjinakkan permainan City.
Chelsea Incar Donnarumma dari Turki https://t.co/0QPbZWzjCU
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 4, 2018
Ia percaya bahwa Liverpool harus senantiasa peka melihat situasi karena pada akhirnya pemain harus melakukan apa yang diyakininya tepat pada pertandingan.
"Tentu kami akan menderita dalam permainan seperti ini, kami bisa saja nampak konyol dalam pertandingan."
"Tetapi kami tak perlu khawatir, dan cukup lakukan saja karena dalam serangan berikutnya kami memiliki kesempatan untuk membalas," ucap Klopp.
"Saat kami menguasai bola kami harus berani, dan dalam menguasai bola butuh keterampilan. Saya rasa pemain Liverpool tak kalah terampil," tutup Klopp.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar