Aksi Suporter Dianggap Kelewat Batas, Legenda Liverpool Kritik Tajam Kopites

Sebuah insiden terjadi saat Manchester City hendak bertandang ke markas Liverpool di Anfield, Rabu (4/4/2018) malam atau Kamis dini hari WIB.

Bus rombongan pemain dan staf pelatih Manchester City dihadang oleh kerumunan suporter Liverpool di dalam perjalanan.

Suporter Liverpool melempari bus dengan berbagai benda, termasuk cerawat (flare) dan botol.

Mendengan kabar tersebut, legenda Liverpool, Steven Gerrard langsung berikan komentar pedas.

(Baca juga: Jadi Tumbal Kegarangan Liga Champions, Mohamed Salah Coba Tenangkan Juergen Klopp)

Bagi Steven Gerrard, kejadian itu sangat tidak diperlukan karena bisa membuart suasana semakin buruk.

"Hal itu tidak diperlukan. Kejadian seperti ini memperburuk (citra) klub malam ini. Klub tidak mau dikaitkan dengan hal ini," ujar Gerrard kutip BolaSport.com dari BT Sport.

Gerrard juga menilai, aksi suporter itu sudah melewati batas dan dianggap mengganggu.

"Kami menginginkan atmosfer yang bagus dan kami tidak menginginkan atmosfir itu tidak bersahabat dengan lawan namun sayangnya ada beberapa oknum yang melewati batas dan tidak menaati aturan," kata mantan kapten Liverpool ini menambahkan.

Liverpool fans hurled objects including beer cans, bottles and flares at the Manchester City bus.

The bus was so badly damaged that it will not be able to make the return trip to Manchester. (via @GlennPrice94) pic.twitter.com/GXg5UarJ1a

— ESPN FC (@ESPNFC) April 4, 2018

(Baca juga: Arjen Robben Mengaku Di-PHP Sir Alex Ferguson Sebelum Bergabung ke Chelsea)

Pihak Liverpool juga langsung memintaa maaf, serta menawarkan bantuan.

"Kami meminta maaf kepada Pep Guardiola, para pemain, staf Man City yang terlibat kejadian tersebut," kata pernyataan resmi Liverpool.

"Prioritas saat ini adalah untuk menetapkan fakta dan menawarkan dukungan apa pun yang dibutuhkan Manchester City," lanjut pernyataan resmi itu.