Peran Manchester United bakal membantu Liverpool mengalahkan City di leg kedua babak perempat final Liga Champions yang akan dihelat di Etihad Stadium, Rabu (10/4/2018).
Manchester United berperan merusak mental bertanding pemain Manchester City jelang menjamu Liverpool.
City baru saja kalah dengan skor 2-3 dengan cara menyakitkan dari tetangga satu kota, Manchester United.
Padahal sebelumnya tim besutan Pep Guardiola itu terlebih dulu unggul dengan skor 2-0.
Namun di babak kedua Manchester United membalikkan keadaan pada babak kedua dengan dua gol Paul Pogba dan Chris Smalling.
Pep Guardiola mengaku pemainnya bisa dihantui kekalahan pada derby Manchester saat akan berjuang mengambil defisit 3-0 di leg pertama perempat final Liga Champions yang dimainkan di Anfield.
(Baca Juga: Lupakan Essien! 7 Wajah Baru Persib Ini jadi Bukti Mario Gomez Tak Beli Kucing dalam Karung)
"Ya, itu membuatnya lebih sulit," kata Pep Guardiola dikutip BolaSport.com dari laman Express.
Kekalahan atas Manchester United di kandang merupakan kekalahan pertama City selama 16 bulan di Etihad Stadium.
"Tidak memenangkan derbi membuat lebih sulit bagi suasana hati kami. Jika kita mencetak dua gol melawan Liverpool, apa yang terjadi di derbi bisa memangsa pikiran para pemain," ujar eks pelatih Barcelona itu.
Bagi Pep, unggul 2-0 di babak pertama bukanlah akhir dari pertandingan terutama itu terjadi di Liga Inggris.
City telah kebobolan tiga gol dalam kurun waktu 19 menit di Anfield, lalau United mencetak gol dalam kurun waktu 16 menit saat Derbi Manchester berlangsung.
(Baca Juga: Pernah Dibuang Manchester City, Kiper Liverpool Tak Sisakan Dendam)
Hal tersebutlah yang dikhawatirkan Pep Guardiola yang membuatnya berpikir berkali-kali.
Keruntuhan mental pemain City, dapat dimanfaatkan Liverpool untuk tampil layaknya Manchester United di Etihad Stadium.
Apalagi Liverpool telah berbekal kemenangan 3-0 di leg pertama.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar