Manchester City lakoni laga hidup-mati di leg kedua babak perempat final Liga Champions saat menjamu Liverpool di Stadion Etihad, Rabu (11/4/2018) dini hari WIB.
Laga ini menjadi berat bagi pemuncak klasemen sementara Liga Inggris karena tertinggal tiga gol dari Liverpool.
Pada leg pertama yang digelar Kamis (5/4/2018) dini hari WIB, Liverpool berhasil menang tiga gol tanpa balas atas Manchester City di Stadion Anfield.
Selain defisit tiga gol, ternyata ada beberapa fakta pertandingan yang buat laga besar ini makin menarik untuk ditonton.
(Baca Juga: Usai Era Massimiliano Allegri, Siapa yang Terbaik dari 6 Pelatih AC Milan Ini?)
BolaSport.com merangkum lima fakta yang bisa buat laga Manchester City vs Liverpool tidak tertebak hasilnya!
5. Menang 4-0? Bagi Manchester City itu tak sulit!
Manchester City harus menang dengan selisih empat gol jika ingin lolos ke babak semifinal Liga Champions 2017-2018 untuk menutupi defisit tiga gol dari leg pertama.
Apakah itu sulit? Tidak juga, karena Manchester City telah berhasil cetak empat gol atau lebih di 12 pertandingan pada semua ajang musim ini.
Termasuk, Manchester City juga berhasil menang besar 5-0 pada pertemuan pertama melawan Liverpool, September 2017.
(Baca Juga: Harry Kane Sampai Ucapkan Sumpah demi Sebuah Gol ke Gawang Stoke City)
4. Manchester City punya sihir agar buat Liverpool tak cetak gol
Liverpool menjelma menjadi tim tajam pada musim ini di semua kompetisi, baik domestik maupun kompetisi Eropa.
Bahkan di Liga Champions, Liverpool merupakan tim paling tajam dengan catatan 31 gol.
Namun, Manchester City merupakan salah satu klub yang bisa hentikan Liverpool mencetak gol di laga tandang musim ini, selain Leicester City, Swansea City, dan Everton.
(Baca Juga: 2 Pemain Ini Sudah Tak Nyaman di Manchester United, Salah Satunya Menuju PSG)
3. Manchester City punya catatan buruk setelah kalah di leg pertama
Manchester City hanya pernah melaju dua kali di babak selanjutnya pada ajang kompetisi Eropa jika kalah di leg pertama.
Empat kali dalam kondisi yang sama, Manchester City harus urungkan asa karena tak bisa kembalikan keadaan di leg kedua.
Terakhir kali, keberhasilan tersebut diraih pada musim 1970-1971, saat City berhasil ciptakan comeback dari Gornik Zabrze di ajang Piala Winners.
(Baca Juga: Ternyata, Ini yang Sebabkan Rata-rata Pemain Real Madrid dan Barcelona Dibanderol Mahal)
2. Juergen Klopp merupakan pelatih yang lebih dominan dibandingkan Pep Guardiola
Apabila di tanya soal momok, Pep Guardiola harusnya menjawab Juergen Klopp sebagai sosok ketakutan terbesarnya.
Bagaimana tidak, Klopp merupakan pelatih yang paling sering mengalahkan Guardiola.
Pada 12 pertemuan antara kedua pelatih di semua ajang, Juergen Klopp berhasil menangi enam laga atas Pep Guardiola.
(Baca juga: Sisa Masa Bakti Pemain Manchester United Lebih Pendek dari 13 Tim Liga Inggris Ini)
1. Semangat membara Liverpool setelah 10 tahun tak pernah icipi semifinal Liga Champions
Liverpool kini menatap kembali semifinal Liga Champion setelah absen selama satu dekade.
Terakhir kali Liverpool injak babak empat besar Liga Champions pada musim 2007-2008.
Itupun, Liverpool harus mengakui kemenangan Chelsea yang membuat The Reds tersingkir untuk masuk final.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar