Barcelona pernah identik sebagai klub penguasa Liga Champions, kompetisi antarklub Eropa paling elite.
Dalam selang enam tahun, antara 2005-2006 hingga 2010-2011, Barcelona tiga kali mampu menjadi juara Liga Champions.
Tapi sekarang, era kesuksesan Barcelona di Liga Champions kelihatannya sudah tamat.
Rabu (11/4/2018) dini hari WIB, El Barca tersingkir di babak perempat final setelah kalah 0-3 dari AS Roma di Stadion Olimpico, Roma.
Sejak kompetisi antarklub Eropa paling elite ini berubah format menjadi Liga Champions pada 1992-1993, AS Roma belum pernah mampu mencapai 4 besar. https://t.co/jsqHRdvNWl
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 10, 2018
Hasil pada leg kedua itu membuat skor agregat menjadi 4-4 karena Barcelona menang 4-1 di Camp Nou.
Akan tetapi, Andres Iniesta dkk. kalah agresif di kandang lawan dengan tidak mencetak gol away.
Kalau cuma satu kali tersingkir di babak 8 besar, mungkin itu hanya kebetulan.
Akan tetapi, dengan kekalahan terbaru dari AS Roma, berarti Barcelona sudah tiga kali berturut-turut tersingkir di babak 8 besar Liga Champions.
Mimpi Buruk Barcelona Bernama Edin Dzeko https://t.co/M3K7DDM9om
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 10, 2018
Pada 2015-2016, Blaugrana disingkirkan Atletico Madrid (2-1, 0-2), kemudian di musim berikutnya kalah dari Juventus (0-3, 0-0).
Dalam tiga musim terakhir, langkah Barcelona selalu mentok di babak perempat final, bahkan dengan tim mereka diperkuat Lionel Messi sekali pun.
Jika sudah terjadi lebih dari sekali dan berturut-turut, artinya sudah ada tren yang boleh jadi menegaskan bahwa daya saing Barcelona di Liga Champions saat ini memang hanya sampai babak 8 besar.
"Kami tidak layak lolos ke semifinal. AS Roma bermain lebih bagus daripada kami," kata Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, seperti dikutip Bolasport.com dari Marca.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | marca.com |
Komentar