Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, angkat bicara setelah timnya ditumbangkan Liverpool FC dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Selasa (10/4/2018) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Manchester City menelan kekalahan 1-2 dalam pertandingan ini.
Meski sempat mencetak gol cepat melalui Gabriel Jesus (menit ke-2), Man City harus menerima gawangnya dijebol dua kali oleh Liverpool FC pada babak kedua.
Gol Mohamed Salah (56') dan Roberto Firmino (77') membuyarkan impian The Citizens untuk melaju ke semifinal Liga Champions.
(Baca Juga: Mo Salah Samai Rekor Eto'o, Pertanda Liverpool Mustahil Juara Liga Champions?)
Manchester City takluk dengan skor agregat 1-5 dari Liverpool FC.
Terkait kekalahannya, Josep Guardiola meminta semua pihak juga menyaksikan tersingkirnya FC Barcelona. Dia ingin menunjukkan bahwa tak ada yang pasti di Liga Champions.
Barcelona kalah 0-3 dari AS Roma pada leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Olimpico.
Tiga gol Roma dibukukan oleh Edin Dzeko (6'), penalti Daniele De Rossi (58'), dan Kostas Manolas (82').
Barcelona pun mesti angkat koper dari kompetisi antarklub paling elite Eropa meski sempat menang 4-1 atas Roma pada pertandingan pertama.
"Kami bermain melawan Liverpool yang sangat bagus," kata Pep Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi UEFA.
"Lihat Barcelona hari ini! Kompetisi ini sangat spesial," ucap Guardiola.
(Baca Juga: Klopp Sesali Man City Tak Unggul 6-0 atas Man United pada Babak Pertama)
Menurut eks juru taktik FC Barcelona ini, Liverpool mempunyai kepercayaan diri berbeda saat tampil di Liga Champions.
"Penggemar Liverpool percaya kompetisi Liga Champions merupakan kompetisi mereka," ujar Josep Guardiola.
"Kami tidak bisa menciptakan banyak peluang di Anfield, tetapi tampil lebih baik pada babak kedua. Hal sama terjadi di Etihad pada babak pertama. Kami menghadapi tim istimewa," tutur Guardiola menambahkan.
Efektivitas Liverpool dalam memaksimalkan kans memang jauh lebih hebat dibandingkan Manchester City.
Squawka melaporkan pada pertandingan leg kedua ini, Man City sanggup membuat 15 peluang, tetapi hanya satu yang berbuah gol.
Adapun Liverpool sekadar menciptakan dua peluang, di mana semuanya berujung gol.
(Baca Juga: Virgil van Dijk Tak Bisa Tidur Usai Liverpool Bantai Man City)
Liverpool adalah tim Liga Inggris dengan gelar Liga Champions terbanyak dengan lima titel (1977, 1978, 1981, 1984, 2005).
Mereka berada di atas Manchester United yang menduduki peringkat kedua dengan tiga trofi Si Kuping Besar (1968, 1999, 2008).
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Uefa.com |
Komentar