Kekalahan 0-3 yang diderita FC Barcelona pada laga leg II perempat final Liga Champions 2017-2018 di Stadion Olimpico, Roma, Selasa (10/4/2018) atau Rabu (11/4/2018) dini hari WIB, membuat gelandang Sergio Busquets teringat dengan tragedi yang pernah terjadi pada musim lalu.
Tragedi yang dimaksud adalah kekalahan 0-4 yang diterima Barcelona dari Paris Saint-Germain di Parc des Princes pada leg I babak 16 besar Liga Champions 2016-2017.
Bedanya, Barcelona berhasil membalikkan keadaan pada laga kedua di Stadion Camp Nou dengan kemenangan dramatis 6-1.
Busquets teringat dengan pertandingan tersebut setelah melihat performa yang ditunjukkan Barcelona pada laga kontra AS Roma.
(Baca Juga: Juventus Sudah Lelah Menunggu Kepastian dari Emre Can?)
"Kami kalah dengan cara yang sangat mirip pada tahun lalu," ucap Busquets seperti dikutip BolaSport.com dari UEFA.com pascalaga.
"Kami telah berjanji bahwa kejadian tersebut tidak akan terulang lagi, tetapi kini yang ada adalah ekspresi kosong karena kami tersingkir dari kompetisi di mana kami ingin tetap berada di dalamnya," tuturnya.
Barcelona harus takluk 0-3 dari AS Roma akibat gol-gol dari Edin Dzeko (menit ke-6), penalti Daniele De Rossi (58'), dan tandukan Kostas Manolas (82').
(Baca Juga: Singkirkan Manchester City, Liverpool ke Semifinal untuk Kali Pertama dalam 10 Tahun)
Kekalahan tersebut membuat skor agregat kedua tim menjadi 4-4 dan Barcelona harus rela tersingkir karena kalah agresivitas gol di kandang lawan.
Usai pertandingan, Busquets pun mengakui bahwa Barcelona tampil sangat buruk di sepanjang pertandingan tersebut.
Busquets juga memberikan pujian kepada daya juang dan permainan AS Roma yang berhasil menyulitkan Barcelona di sepanjang laga.
Video Insiden Ketegangan Pep Guardiola dengan Wasit yang Berujung Pengusiran https://t.co/p4uN2JDXRl
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 11 April 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Uefa.com |
Komentar