Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengatakan bahwa gol penyerang Liverpool, Mohamed Salah, adalah jawaban ketidakpercayaan publik terhadap kemungkinan lolos Liverpool ke semifinal Liga Champions.
Liverpool mengandaskan ambisi Manchester City untuk lolos ke fase semifinal Liga Champions.
Hal tersebut terjadi usai Liverpool menang dengan skor 2-1 atau unggul 5-1 secara agregat, pada leg kedua babak perempat final Liga Champions, Selasa (10/4/2008) malam atau Rabu (11/04/2018) dini hari WIB.
Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, menjadi bintang dalam laga ini berkat satu gol yang ia ciptakan.
Video Insiden Ketegangan Pep Guardiola dengan Wasit yang Berujung Pengusiran https://t.co/p4uN2JDXRl
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 11 April 2018
Berkat tambahan satu gol ini, secara keseluruhan Salah telah membukukan delapan gol di Liga Champions.
Catatan ini menjadi istimewa bagi Salah karena ia menjadi pria Afrika kedua yang berhasil menghasilkan delapan gol di Liga Champions.
Capaian tersebut pernah dilakukan oleh Samuel Eto'o pada musim 2010-2011 saat membela Inter Milan.
Salah tentu masih berpeluang melewati rekor itu karena masih akan bermain pada dua laga semifinal.
(Baca Juga: Liverpool Menang, Juergen Klopp: Kami adalah Tim Terbaik di Dunia Saat Ini)
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, turut memberikan komentar terhadap penampilan Salah.
"Kami telah berhasil melewati badai. Gol Gabriel Jesus pada menit kedua adalah permulaan yang buruk bagi kami," ucap Klopp dikutip BolaSport.com dari laman The Independent.
"Tetapi Salah memberikan jawaban atas kebobolan itu berkat gol yang ia ciptakan, gol itu lantas menjadi pembeda bagi kami," kata Klopp menambahkan.
Kunci Kemenangan AS Roma atas Barcelona: Jalankan Titah Sang Firaun https://t.co/lhfEwujsSv
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 11 April 2018
Pelatih 50 tahun tersebut juga menjelaskan bahwa momen keberhasilan Liverpool lolos ke semifinal adalah sesuatu yang indah.
"Orang-orang mungkin tak percaya apa yang akan kami raih sebelum perempat final ini. Seolah mereka menertawakan kami dan menganggap kamilah yang nantinya menjadi penonton." kata Klopp.
"Namun, saat ini mungkin saya akan melakukannya untuk melihat bahwa kami telah lolos ke semifinal," katanya lagi.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Independent.co.uk |
Komentar