Manchester City harus merelakan Liverpool melaju ke semifinal setelah The Citizens kalah dengan agregat 1-5. Hal itu mendorong pemain sayap Man City, Bernardo Silva, meminta UEFA untuk menggunakan Video Assistant Referee (VAR) di Liga Champions musim depan.
Bernardo Silva meminta UEFA untuk menerapkan teknologi Video Assistant Referee atau kerap disebut VAR di Liga Champions musim depan.
Manchester City harus tersingkir dari Liga Champions setelah menderita kekalahan 1-2 atas Liverpool pada leg kedua di Stadion Etihad.
(Baca juga: Mendadak Viral! Begini Reaksi Komentator Italia setelah AS Roma Singkirkan Barcelona)
Hasil diatas membuat agregat menjadi 5-1 untuk kemenangan Liverpool.
Di mana pada leg pertama, pasukan Pep Guardiola juga mengalamai kekalahan dengan skor 0-3.
Manchester City sempat protes kepada wasit terkait dianulirnya gol Leroy Sane yang bisa menipiskan agregat menjadi 2-3.
Sebelumnya, Gabriel Jesus sempat mencetak gol cepat pada menit-menit awal pertandingan yang membuat agregat menjadi 1-3.
Wasit Antonio Mateu Lahoz menganggap gol yang dicetak oleh Sane tersebut tidak sah karena sang pemain lebih dulu terjebak offside.
Seiring dengan keputusasaan Man City, kubu Liverpool justru berhasil memperlebar jarak berkat dua gol dari Mohamed Salah dan Roberto Firmino.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | instagram.com/bernardocarvalhosilva/ |
Komentar