Jurnalis lokal Liverpool, Joel Rabinowitz, menyatakan Juergen Klopp miliki 3 keistimewaan saat Liverpool berhasil lolos ke semifinal Liga Champions usai mengalahkan Manchester City di babak perempat final Liga Champions musim 2017-2018.
Liverpool dipastikan lolos ke smifinal Liga Champions setelah menaklukkan perlawanan Manchester City 2-1 pada leg kedua babak perempat final di Etihad Stadium pada Selasa (10/4/2018) atau Rabu dini hari WIB.
The Reds menang agregat 5-1 dari The Citizen usai pada leg pertama pasukan Juergen Klopp menang 3-0 di Anfield.
Menurut salah satu jurnalis asal Liverpool, Joel Rabinowitz, Juergen Klopp memiliki 3 keistimewaan saat membawa Liverpool ke smifinal Liga Champions musim ini.
"Klopp membawa Liverpool ke semifinal Liga Champions untuk pertama kali dalam dekade dengan bek berusia 19 tahun hasil produk akademi, bek kiri seharga 8.5 juta pounds dari Hull City dan Gini Wijnaldum sebagai gelandang bertahan," ujarnya diansir BolaSport.com melalui akun twitternya, @joel_archie.
Klopp has taken Liverpool to the CL semi finals for the first time in a decade with a 19 yr old academy product at RB, an £8.5m LB from Hull and Gini Wijnaldum in defensive midfield, knocking out the most expensive squad in football history. Man’s a genius.
— Joel Rabinowitz (@joel_archie) 10 April 2018
Ketiga keistimewaan tersebut menurutnya, membuat Juergen Klopp layak mendapat sebutan jenius.
"Mengalahkan skuat termahal dalam sejarah sepak bola dunia. Ia adalah jenius," ujarnya.
(Baca juga: Pep Guardiola: Lihat Barcelona Hari Ini!)
Bek berusia 19 tahun yang berasal dari produk akademi, yaitu Trent Alexander-Arnold, yang memang tampil impresif dalam dua leg melawan Man City. Ia berhasil meredam kecepatan Leroy Sane di sisi kanan lini pertahanan.
Bahkan, berkat aksi bertahannya yang disiplin, di laga leg kedua, Leroy Sane menjadi pemain terbanyak yang terperangkap offside.
Sementara, di sisi kiri pertahanan, yang dimaksud Rabinowitz adalah rekrutan anyar Liverpool musim ini, yaitu Andy Robertson.
Dibeli dengan harga murah yaitu 'hanya' 8,5 juta pounds atau sekitar 166 miliar rupiah, Andy Robertson kini menjadi andalan Juergen Klopp di sisi kiri pertahanan.
Padahal pria asal Skotlandia tersebut 5 tahun lalu hanya bermain di kasta ketiga Liga Skotlandia.
Sementara nama terakhir, Georginio Wijnaldum berhasil bermain impresif dengan peran gelandang bertahan saat leg kedua melawan Man City.
Liverpool mau tak mau memaksakan Wijnaldum di posisi yang biasanya ditempati Jordan Henderson atau Emre Can. Tak biasa bagi Wijnaldum, karena ia terbiasa bermain sebagai gelandang tengah.
Meski begitu catatannya impresif. Ia mencatatkan 82,1 persen akurasi umpan, 1 intersep, 1 tekel, dan memenangi 2 kali duel udara.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | twitter.com/joel_archie |
Komentar