Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengaku dirinya tidak pernah berpikir bahwa timnya bakal memiliki nasib sama seperti yang dialami rival terbesarnya, FC Barcelona, di perempat final Liga Champions 2017-2018.
Real Madrid yang memiliki keunggulan 3-0 dari pertemuan pertama, secara mengejutkan berhasil disamakan oleh Juventus dalam 60 menit pertama pada laga leg 2 perempat final Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu pada Rabu (11/4/2018) atau Kamis dini hari WIB.
Juventus berhasil membuat agregat menjadi 3-3 melalui gol-gol yang berhasil dicetak Mario Mandzukic (menit ke-2, 37') dan Blaise Matuidi (60').
Real Madrid baru berhasil memastikan langkah mereka ke semifinal Liga Champions pada masa tambakan waktu melalui eksekusi tendangan penalti Cristiano Ronaldo pada menit ke-90+8.
(Baca Juga: Cetak Gol Cepat ke Gawang Real Madrid, Mario Mandzukic Cetak Rekor Baru)
Meski Real Madrid sempat berada dalam posisi kritis, Zidane mengaku tidak pernah berpikir bahwa timnya bakal tersingkir dari Liga Champions seperti yang dialami Barcelona.
Bermain di kandang AS Roma, Stadion Olimpico, Barcelona yang mengantongi modal kemenangan 4-1 pada laga pertama secara mengejutkan harus tersingkir setelah kalah 0-3 pada leg 2.
Zidane mengaku bahwa dirinya sangat yakin Real Madrid bakal mencetak gol setelah melihat permainan yang diperagakan timnya.
(Baca Juga: Bintang Muda AS Roma Masih Tak Percaya Bisa Singkirkan Sang Idola dari Liga Champions)
"Kami memiliki peluang dan bisa mencetak gol, hanya saja para pemain tampil tidak tajam di gawang lawan. Kami selalu percaya bahwa tim bisa mencetak gol melalui permainan yang dimiliki," ucap Zidane seperti dikutip BolaSport.com dari UEFA.com.
"Saya tidak pernah berpikir kami akan tersingkir. Saya hanya percaya bahwa laga ini akan berlangsung sulit dan gol cepat Juventus telah mengubah segalanya. Mereka mampu mengembangkan permainan dan membuat hidup kami menjadi sulit," tuturnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Uefa.com |
Komentar