Giorgio Chiellini Samakan Nasib Juventus dengan Bayern Muenchen Akibat Kontroversi Real Madrid

Bek Juventus, Giorgio Chiellini, tak terkejut jika Real Madrid akan menyingkirkan Juventus berkat keputusan kontroversial dari wasit

Juventus nyaris membuat keajaiban saat mengunjungi Stadion Santiago Bernabeu markas Real Madrid, Kamis (12/4/2018) pada laga leg kedua perempat final Liga Champions.

Si Nyonya Tua yang tertinggal agregat 0-3 dari Real Madrid mampu menciptakan tiga gol lewat Mario Mandzukic (menit ke-2 dan 37) disusul kemudian Blaise Matudi (60') yang membuat agregat sama kuat 3-3.

Namun petaka menimpa Juventus saat wasit Michael Oliver menunjuk titik putih pada masa tambahan waktu babak kedua setelah Lucas Vazquez dilanggar Medhi Benatia di kotak penalti.

Hadiah penalti kemudian sukses dieksekusi oleh Cristiano Ronaldo dan membuat El Real unggul agregat 4-3 untuk memastikan langkah ke babak semifinal.

(Baca juga: Pep Guardiola: Lihat Barcelona Hari Ini!)

Bek Juventus, Giorgio Chiellini mengaku tidak terkejut bahwa Real Madrid diuntungkan wasit untuk lolos ke semifinal.

Bek asal Italia ini menganggap nasib Juventus ini mirip dengan Bayern Muenchen pada musim lalu.

Bayern Muenchen sendiri juga harus tersingkir oleh Real Madrid pada perempat Liga Champions musim lalu karena keputusan kontroversial wasit, salah satunya kartu merah Arturo Vidal dan gol offside Cristiano Ronaldo.

(Baca Juga: 8 Tim Ini Buat Barcelona Era Lionel Messi Gagal Juara Liga Champions)

"Hal ini seharusnya tidak mengejutkan, Bayern Muenchen menjadi korban tahun lalu dan kini adalah giliran Juventus," kata Chiellini dilansir BolaSport.com dari Mediaset Premium.

“Tidak ada yang berpikir kami membalikan keadaan, tetapi kami percaya akan hal itu dan kini hasil ini akan membantu kami untuk perjalanan kami di Liga Champions musim depan, itu akan menjadi tujuan untuk masa depan," ucap bek berkebangsaan Italia ini.

Tersingkirnya Juventus pada Liga Champions musim ini membuat mereka gagal meraih trebel dan sekarang anak asuhan Massimilliano Allegri hanya akan berfokus pada ajang Liga Italia dan Coppa Italia.

 

Induk Sepak Bola Internasional, FIFA, mulai mepertimbangkan dan mereformasi sistem peminjaman pemain yang dilakukan oleh para klub Eropa. FIFA dilaporkan sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk mereformasi sistem peminjaman pemain. Selain mempertimbangkan reformasi, ada opsi bahwa sistem peminjaman pemain akan dihapuskan sama sekali. Semula gagasan di balik sistem peminjaman pemain adalah memaksimalkan kemampuan pemain muda agar lebih berkembang dengan klub yang lebih berada pada level yang lebih rendah. Namun, FIFA percaya bahwa saat ini sistem tersebut lebih digunakan untuk mengeksploitasi pemain. Bagaimana menurut bolasporter? #loan #players #fifa #atalanta #juventus #internazionale #chievo #torino

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Apr 11, 2018 at 7:30am PDT