VIDEO - Bak Drama, Ronaldo Peluk dan Cium Buffon Seusai Laga dan Bisikan Sesuatu

Keromantisan Cristiano Ronaldo dan Gianlugi Buffon berlanjut ke leg kedua babak perempat final Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (11/4/2018).

Jika di leg pertama, Cristiano Ronaldo dan kiper Juventus itu juga berpelukan.

Maka di leg kedua seusai laga, Cristiano Ronaldo memeluk dan mencium Buffon.

Penyerang 33 tahun itu menghampiri saat Buffon memberikan wawancara ke media.

Melihat Ronaldo menghampirinya dan memberikan pelukan, Buffon pun menyambut dan sang bintang Real Madrid itu pun memberikan ciuman. Ronaldo pun terlihat membisikan sesuatu kepada Buffon.

Cristiano y Buffon terminaron abrazados tras el partido #UCL ( @NicolaFrega) pic.twitter.com/mRKRxi9xLr

— El Partidazo de COPE (@partidazocope) 11 April 2018

(Baca Juga: Ada yang Aneh dari Pilar Skuat Persib saat Melawan Arema FC di Pekan Keempat Liga 1)

Laga leg kedua antara Real Madrid dan Juventus memang berlangsung penuh drama.

Juventus lebih dulu unggul dengan skor 3-0, namun di masa injury time, Real Madrid mendapatkan hadiah penalti.

Gianluigi Buffon lalu melakukan protes keras yang lantas diganjar kartu merah oleh wasit Michael Oliver.

Sepakan penalti itu diekskusi oleh Cristiano Romaldo, kedudukan berubah menjadi 1-3 Real Madrid kalah dari Juventus.

(Baca Juga: Begini Suasana Hati Cristiano Ronaldo saat Eksekusi Penalti Kontrovesial ke Gawang Juventus, Deg-degan?)

Namun Juventus tetap tersingkir karena Real Madrid unggul 4-3.

Ronaldo pun memberikan komentarnya terkait kiper Gianluigi Buffon.

"Saya sangat menghormati Buffon, kata-kata yang dia katakan tentang saya, dan apa yang saya katakan tentang dia," kata Ronaldo pada RTP, dikutip BolaSport.com dari metro.co.uk.

"Dia adalah kiper hebat dan saya harap ini bukan penampilan Liga Champions terakhirnya, dia adalah salah satu kiper terbaik yang pernah ada," ujar sang megabintang.

 

Induk Sepak Bola Internasional, FIFA, mulai mepertimbangkan dan mereformasi sistem peminjaman pemain yang dilakukan oleh para klub Eropa. FIFA dilaporkan sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk mereformasi sistem peminjaman pemain. Selain mempertimbangkan reformasi, ada opsi bahwa sistem peminjaman pemain akan dihapuskan sama sekali. Semula gagasan di balik sistem peminjaman pemain adalah memaksimalkan kemampuan pemain muda agar lebih berkembang dengan klub yang lebih berada pada level yang lebih rendah. Namun, FIFA percaya bahwa saat ini sistem tersebut lebih digunakan untuk mengeksploitasi pemain. Bagaimana menurut bolasporter? #loan #players #fifa #atalanta #juventus #internazionale #chievo #torino

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Apr 11, 2018 at 7:30am PDT