Penjaga gawang AS Roma, Alisson Becker menyebut keberhasilan timnya menyingkirkan Barcelona dari ajang Liga Champions adalah sebuah takdir.
AS Roma sukses menyingkirkan Barcelona dari ajang Liga Champions usai menang 3-0 pada leg kedua babak perempat final di Stadion Olimpico Roma, Rabu (11/4/2018).
Serigala Ibu Kota mampu melaju ke babak semifinal karena unggul agresivitas gol tandang atas Real Madrid meski agregat sama kuat 4-4.
Keberhasilan AS Roma menyingkirkan Barcelona ini terbilang mengejutkan mengingat skuat asuhan Eusebio Di Francesco harus tertinggal 1-4 terlebih dahulu pada leg pertama di Stadion Camp Nou.
Penjaga gawang AS Roma, Alisson Becker, mengomentari kesuksesan timnya menyingkirkan Barcelona dan mengatakan bahwa hal tersebut adalah takdir.
(Baca Juga: Liga Champions, Kuburan bagi Para Penguasa Kompetisi Top Eropa)
“Partai ini adalah laga yang sulit. Sepanjang minggu ini kami menyaksikan kembali leg pertama, dan kemudian menyadari bahwa kami bisa lolos ke semifinal karena satu-satunya perbedaan yang mereka miliki dari kami adalah Lionel Messi," kata Alisson.
“Wasit tidak memberi kami penalti jelas yang bisa mengubah permainan dan kami tidak beruntung dengan dua gol bunuh diri pada leg kedua, tetapi semua percaya bahwa kami dapat membalikkan keadaan," ujar Alisson dikutip BolaSport.com dari Football-Italia.
Sang kiper membahas nasib bertolak belakang yang dialami Daniele De Rossi dan Kostas Manolas.
Mereka melakukan gol bunuh diri pada leg pertama, tetapi lantas menjadi pahlawan Roma pada partai kedua.
"Takdir sepertinya berada di pihak kami sehingga mereka yang mencetak gol bunuh diri pada leg pertama justru mampu mencetak dua gol pada leg kedua," katanya.
“Barcelona tidak pernah benar-benar memiliki peluang mencetak gol pada leg kedua, sementara kami bisa memiliki lebih dari tiga. Sangat memuaskan bisa mencapai semifinal Liga Champions,” ujar Alisson menambahkan
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar