Liverpool mendapatkan kesempatan untuk kembali menjadi salah satu tim elite di Benua Eropa, usai berhasil lolos ke babak smeifinal Liga Champions musim 2017-2018.
Tim asuhan Juergen Klopp lolos ke babak semifinal Liga Champions usai menyingkirkan Manchester City dengan agregat 5-1 di babak perempat final.
Liverpool pun berhak kembali berlaga di babak semifinal Liga Champions setelah sebelumnya absen selama 10 tahun.
Memori terakhir Liverpool di babak semifinal sebetulnya kurang manis.
(Baca Juga: UEFA Belum Dengarkan Saran Juventus untuk Segera Terapkan Sistem VAR)
Mereka tersingkir oleh Chelsea dengan agregat 3-4 pada musim 2017-2018.
Di luar laga terakhir mereka, rekor Liverpool sebetulnya cukup bagus di babak semifinal Liga Champions.
Mereka hanya tersingkir dua kali dari total tujuh kali kesempatan berlaga di semifinal Liga Champions.
Mohamed Salah dalam Trent yang Penuh Kejutan https://t.co/kP6hgjaz6D
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 5 April 2018
Sebelum dikalahkan Chelsea, Liverpool selalu lolos ke babak final dalam tujuh kesempatan.
Lima di antara tujuh kesempatan tersebut bahkan bisa berakhir dengan raihan gelar juara.
(Baca Juga: AS Roma Harus Siap Hadapi Jet Lag 35 Tahun di Babak Semifinal Liga Champions)
Kini Liverpool tinggal memilih untuk mengikuti musim 1964-1965 dan 2007-2008 saat mereka tersingkir dari babak semifinal atau justru berjaya di tujuh kesempatan yang lain.
Mohamed Salah dan kawan-kawan tinggal menunggu lawan mereka selanjutnya yang akan diundi pada Jumat (13/4/2018) pukul 18.00 WIB.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Uefa.com |
Komentar