Ketajaman pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo, membuat pelatih Bayern Muenchen, Jupp Heynckes, merasa khawatir menjelang laga semifinal Liga Champions.
Jupp Heynckes mengakui bahwa ia takut terhadap keganasan Cristiano Ronaldo.
Pengakuan Heynckes tersebut diutarakan menyusul hasil undian babak semifinal Liga Champions yang mempertemukan Bayern Muenchen dengan Real Madrid.
Leg pertama akan digelar di Allianz Arena, Muechen, pada 25 April, sementara Santiago Bernabeu menjadi tempat leg kedua pada 1 Mei 2018.
Real Madrid Rayakan Gol Kemenangan bersama Wasit, tetapi... https://t.co/smDqpXeevX
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 12 April 2018
Musim lalu, Ronaldo menjadi mimpi buruk tim Bavaria itu dengan mencetak hat-trick, sekaligus membuat skuat asuhan Heynckes gugur pada babak perempat final.
Pelatih yang memutuskan pensiun di akhir musim ini tersebut tak menampik bahwa megabintang Los Blancos itu memang berbahaya.
(Baca Juga: 5 Pemain Ini Jadi Bukti Real Madrid dan Bayern Muenchen Cukup Akur Meski Sering Saling Jegal)
"Saya harap Ronaldo kelak tak akan bermain bagus saat berhadapan dengan kami," tutur Heynckes dikutip BolaSport.com dari laman AFP.
Madrid diyakini tengah berambisi untuk mencatatkan gelar ke-13 Piala/Liga Champions, sekaligus meraih juara tiga kali secara beruntun sejak edisi 2016.
Skuat asuhan Zinedine Zidane pun sangat membutuhkan kontribusi sang pilar timnas Portugal untuk mewujudkannya.
Kocak! Bek Manchester City Ini Tantang Cristiano Ronaldo https://t.co/IoRNbFS9b2
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 14, 2018
Sejak membela Real Madrid pada 2009, Ronaldo berhasil menceploskan sembilan gol dari enam bentrokan dengan Bayern.
Musim ini pemain yang dijuluki CR7 itu tampil trengginas dengan lesakan 15 gol di ajang Liga Champions.
Torehan itu menjadikan kekasih Georgina Rodriguez itu sebagai pemuncak daftar pencetak gol sementara ajang bergengsi seantero Eropa itu.
(Baca Juga: Undian Liga Champions - AS Roma Harus Hadapi Monster yang Mereka Ciptakan Sendiri)
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Afp.com |
Komentar