Pengamat sepak bola asal Republik Irlandia, Eamon Dunphy, menyatakan Pep Guardiola tidak akan pernah lagi memenangi Liga Champions.
Guardiola tercatat pernah memenangi Liga Champions dua kali bersama Barcelona, yaitu musim 2008-2009 dan 2010-2011.
Pelatih Manchester City itu baru saja memenangi gelar Liga Inggris musim 2017-2018.
Namun, bersama Man City, Guardiola mengalami kekalahan memalukan dengan agregat 1-5 dari Liverpool pada babak perempat final Liga Champions.
(Baca juga:Jose Mourinho Minta Pahlawan Man United di Derbi Manchester Dijual)
Dunphy tetap memberi ucapan selamat bagi Man City, yang sanggup memenangi Liga Inggris.
Namun, dirinya masih mempertanyakan soal kredibilitas Guardiola untuk memenangi gelar Liga Champions bersama Man City.
Bahkan, Dunphy bersumpah jika kemenangan itu terjadi, dirinya akan berhenti dari pekerjaannya sebagai pengamat sepak bola dan jurnalis senior.
(Baca juga:Terusir dari Atletico Madrid, Fernando Torres Tentukan Tujuan)
"Guardiola direkrut Man City untuk menjuarai Liga Champions seperti halnya oleh Bayern Muenchen," kata Dunphy.
"Dia tidak berhasil melakukannya di Bayern dan kini jalannya sangat jauh untuk memenangi Liga Champions dengan tim ini," ujar Dunphy, dikutip BolaSport.com dari laman Dailystar.co.uk
Dunphy berpesan kepada Guardiola agar mengubah filosofinya dalam melatih sepak bola.
"Dia harus mendatangkan pemain bertahan kelas top. Dia masih butuh banyak pembuktian. Guardiola adalah pelatih bagus, tetapi masih jauh untuk mencapai level Alex Ferguson," lanjut Dunphy, yang pernah ditempa di akademi Manchester United pada 1962-1965.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | dailystar.co.uk |
Komentar