Rapor Heynckes lebih mengesankan pada 2012-2013.
Ia membawa Bayern Muenchen ke final setelah menghabisi FC Barcelona secara telak dengan kemenangan 4-0 dan 3-0 di semifinal.
Bayern juga menutup kompetisi sebagai kampiun berkat kemenangan 2-1 atas Dortmund di Wembley Stadium, London.
Sementara itu, kiprah Bayern asuhan Heynckes pada 2011-2012 mirip dengan kondisi saat ini.
Bayern bersua Real Madrid pada semifinal dan lolos ke final setelah menang dramatis lewat adu penalti.
Hanya, tim raksasa Jerman itu seperti dilanda karma lantaran takluk di partai puncak juga akibat penalti.
Ketika itu, Bayern takluk 3-4 dalam drama tos-tosan setelah ditahan Chelsea 1-1 hingga akhir babak tambahan waktu.
Akankah rekor seratus persen Jupp Heynckes berlanjut musim ini?
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Uefa.com |
Komentar