Liverpool akan melangsungkan pertemuan pertama babak semifinal Liga Champions di kandang mereka, Stadion Anfield pada Rabu (25/04/2018) dini hari WIB nanti.
Partai dua tim kuda hitam ini dipercaya akan menarik banyak perhatian, mengingat mereka mampu menyingkirkan tim favorit di babak perempat final.
AS Roma mampu menggulingkan juara Liga Champions edisi 2015, Barcelona, sementara Liverpool sanggup menyingkirkan sesama klub Inggris, Manchester City.
Keduanya dinilai sama kuat, namun Liverpool lebih dijagokan melihat dua laga melawan Manchester City dituntaskannya dengan kemenangan.
Meski begitu pelatih Liverpool, Juergen Klopp menyatakan bahwa laga semifinal adalah hal yang berbeda.
Ia juga merasa semua orang harus enyahkan pencapaian gemilang Roma sebelum menginjak babak semifinal.
"Saya pikir kita semua tak perlu mengingat bagaimana AS Roma bisa mencapai babak semifinal," ucap Klopp dikutip BolaSport.com dari laman resmi Liverpool.
Pada saat yang sama, Klopp mengomentari pertandingan AS Roma melawan Barcelona adalah laga comeback terhebat.
(Baca Juga: Teco Terharu Bawa Persija Lolos ke Semifinal Zona Asean Piala AFC 2018)
Menurutnya Roma melakukan comeback hebat, tetapi Klopp percaya timnya mempunyai kekuatan sejarah dalam ajang tersebut.
Klopp percaya pencapaian Liverpool di final Liga Champions musim 2004-2005 dan semifinal Liga Europa 2015-2016 adalah bukti bahwa The Reds lihai dalam melakukan comeback.
"Saya beruntung bisa terlibat dalam beberapa laga comeback di pertandingan antar klub Eropa, dan Liverpool tentu saja terkenal akan hal itu," ucap Klopp.
"Akan tetapi apa yang diraih AS Roma beberapa waktu yang lalu menyadarkan kami bahwa mereka bisa cukup pintar untuk melakukan comeback. Hal yang familiar kami lakukan," ucapnya lagi.
Pelatih 50 tahun itu pun menyatakan bahwa timnya akan berkonsentrasi penuh dalam laga semifinal nanti hingga detik terakhir, demi satu tiket babak final.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Liverpoolfc.com |
Komentar