Mnejadi satu-satunya wakil Inggris yang tersisa di Liga Champions 2018, Liverpool saat ini tengah menikmati performa luar biasa.
Kesempatan Liverpool untuk meraih gelar liga champions keenam semakin besar setelah sukses mengalahkan AS Roma 5-2 pada leg pertama di Anfield.
Hal ini tentu merupakan kesempatan emas yang dinanti para fans selama lebih dari 17 tahun.
Namun kesempatan ini terancam berantakan karena 3 alasan:
1. AS Roma pernah comeback fantastis di Liga Champions 2018
AS roma sukses melakukan comeback fantastis pada leg kedua perempat final Liga Champions kala melawan raksasa Spanyol, Barcelona.
AS Roma menjungkirbalikkan prediksi dengan memetik kemenangan gemilang atas Barcelona pada leg kedua babak perempat final Liga Champions.
Kalah 1-4 pada leg pertama, AS Roma harus menang dengan skor minimal 3-0 pada leg kedua, Rabu (11/4/2018) dini hari WIB, untuk lolos ke semifinal.
Persis skor itulah yang didapatkan I Lupi. Mereka menang 3-0 sehingga skor agregat menjadi 4-4, tapi AS Roma unggul agresivitas di kandang lawan.
Gol-gol tim besutan Eusebio Di Francesco dibukukan oleh Edin Dzeko (menit ke-6), Daniele De Rossi (58'pen), dan Kostas Manolas (82').
AS Roma pun mengukir sejarah dengan untuk pertama kalinya lolos ke semifinal Liga Champions.
2. Terancam Bertemu Real Madrid di Partai Final
Jika Liverpool sukses meloloskan diri ke partai final, Liverpool terancam bertemu dengan klub asal Spanyol, Real Madrid.
Menghadapi Real Madrid akan menjadi tantangan terbesar Liverpool di Liga Champions 2018 sejauh ini.
(Baca juga: Pemain Seharga Rp 126 Miliar Mantapkan Hati Ingin Tinggalkan Real Madrid)
Pasalnya, Madrid sudah memenangkan 3 gelar liga champions dalam 5 tahun terakhir dan sukses memenangkan gelar tersebut 2 musim sebelumnya (2016, 2017).
Tak hanya itu saja, Real Madrid juga saat ini menjadi klub Eropa yang paling banyak mengkoleksi gelar Liga Champions dengan 12 gelar.
Real Madrid sendiri sukses mengalahkan Bayern Muenchen 2-1 dalam laga leg 1 Semifinal Liga Champions 2018.
3. Ditinggal Tangan Kanan Juergen Klopp
Berita mengejutkan meliputi skuat Liverpool jelang laga penting kontra AS Roma pada leg kedua semifinal Liga Champions, Kamis (3/5/2018).
Pasalnya, assiten manager klub tersebut, Zeljko Buvac, memutuskan absen dari Liverpool selama sisa musim.
Hal ini ditengarai sebagai buntut perseteruan dengan pelatih utama Liverpool, Juergen Klopp.
Padahal Buvac telah mendapingi Klopp sejak 17 tahun lalu.
(Baca juga: 5 Hal yang Terjadi Kalau Andres Iniesta Main di Indonesia)
Klopp sudah meminta Buvac mendampingi dirinya sejak masih melatih Mainz 05 pada 2001.
Kala keduanya melatih Mainz, pasangan ini sukses mengantarkankan klub tersebut promosi ke Bundesliga.
Saat keduanya pindah ke Dortmund pada 2008, Buvac dan Klopp membantu Dortmund menagkan Piala Liga 2 tahun berturut-turut dan mengantarkannya ke Final Liga Champions 2013.
Buvac pun mengikuti Klopp pindah ke Anfield dan bahkan tak segan-segan menyebutnya sebagai "otak" di balik strateginya.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar