Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kesempatan Liverpool Raih Gelar Liga Champions Terancam Berantakan Karena 3 Hal Ini

By Nina Andrianti Loasana - Senin, 30 April 2018 | 19:11 WIB
Penyerang Liverpool FC, Mohamed Salah (tengah), melepaskan tembakan ke arah gawang Stoke City dalam partai Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, 28 April 2018.
PAUL ELLIS / AFP
Penyerang Liverpool FC, Mohamed Salah (tengah), melepaskan tembakan ke arah gawang Stoke City dalam partai Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, 28 April 2018.

Mnejadi satu-satunya wakil Inggris yang tersisa di Liga Champions 2018, Liverpool saat ini tengah menikmati performa luar biasa.

Kesempatan Liverpool untuk meraih gelar liga champions keenam semakin besar setelah sukses mengalahkan AS Roma 5-2 pada leg pertama di Anfield.

Hal ini tentu merupakan kesempatan emas yang dinanti para fans selama lebih dari 17 tahun.

Namun kesempatan ini terancam berantakan karena 3 alasan:

1. AS Roma pernah comeback fantastis di Liga Champions 2018


Ekspresi megabintang FC Barcelona, Lionel Messi (tengah), setelah timnya dijebol AS Roma dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Olimpico, Roma, Italia pada 10 April 2018. ( ANDREAS SOLARO/AFP )

AS roma sukses melakukan comeback fantastis pada leg kedua perempat final Liga Champions kala melawan raksasa Spanyol, Barcelona.

AS Roma menjungkirbalikkan prediksi dengan memetik kemenangan gemilang atas Barcelona pada leg kedua babak perempat final Liga Champions.

Kalah 1-4 pada leg pertama, AS Roma harus menang dengan skor minimal 3-0 pada leg kedua, Rabu (11/4/2018) dini hari WIB, untuk lolos ke semifinal.

Persis skor itulah yang didapatkan I Lupi. Mereka menang 3-0 sehingga skor agregat menjadi 4-4, tapi AS Roma unggul agresivitas di kandang lawan.

Gol-gol tim besutan Eusebio Di Francesco dibukukan oleh Edin Dzeko (menit ke-6), Daniele De Rossi (58'pen), dan Kostas Manolas (82').

AS Roma pun mengukir sejarah dengan untuk pertama kalinya lolos ke semifinal Liga Champions.

2. Terancam Bertemu Real Madrid di Partai Final


Bek Real Madrid, Dani Carvajal (kanan), berduel dengan gelandang Bayern Muenchen, James Rodriguez, dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Jerman pada 25 April 2018. ( CHRISTOF STACHE/AFP )

Jika Liverpool sukses meloloskan diri ke partai final, Liverpool terancam bertemu dengan klub asal Spanyol, Real Madrid.

Menghadapi Real Madrid akan menjadi tantangan terbesar Liverpool di Liga Champions 2018 sejauh ini.

(Baca juga: Pemain Seharga Rp 126 Miliar Mantapkan Hati Ingin Tinggalkan Real Madrid)

Pasalnya, Madrid sudah memenangkan 3 gelar liga champions dalam 5 tahun terakhir dan sukses memenangkan gelar tersebut 2 musim sebelumnya (2016, 2017).

Tak hanya itu saja, Real Madrid juga saat ini menjadi klub Eropa yang paling banyak mengkoleksi gelar Liga Champions dengan 12 gelar.

Real Madrid sendiri sukses mengalahkan Bayern Muenchen 2-1 dalam laga leg 1 Semifinal Liga Champions 2018.

3. Ditinggal Tangan Kanan Juergen Klopp


Juergen Klopp (kanan) bersama dua asistennya, Zeljko Buvac (tengah) dan Peter Krawietz (kiri), menginspeksi Stadion White Hart Lane sebelum pertandingan antara Tottenham Hotspur dan Liverpool, 17 Oktober 2015.(IAN KINGTON/AFP)

Berita mengejutkan meliputi skuat Liverpool jelang laga penting kontra AS Roma pada leg kedua semifinal Liga Champions, Kamis (3/5/2018).

Pasalnya, assiten manager klub tersebut, Zeljko Buvac, memutuskan absen dari Liverpool selama sisa musim.

Hal ini ditengarai sebagai buntut perseteruan dengan pelatih utama Liverpool, Juergen Klopp.

Padahal Buvac telah mendapingi Klopp sejak 17 tahun lalu.

(Baca juga: 5 Hal yang Terjadi Kalau Andres Iniesta Main di Indonesia)

Klopp sudah meminta Buvac mendampingi dirinya sejak masih melatih Mainz 05 pada 2001.

Kala keduanya melatih Mainz, pasangan ini sukses mengantarkankan klub tersebut promosi ke Bundesliga.

Saat keduanya pindah ke Dortmund pada 2008, Buvac dan Klopp membantu Dortmund menagkan Piala Liga 2 tahun berturut-turut dan mengantarkannya ke Final Liga Champions 2013.

Buvac pun mengikuti Klopp pindah ke Anfield dan bahkan tak segan-segan menyebutnya sebagai "otak" di balik strateginya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Nina Andrianti Loasana
Sumber : Berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

MotoGP Barcelona 2024 - Perebutan Gelar Francesco Bagnaia dan Jorge Martin Tahun Ini Jadi yang Terbaik sejak 2015 Saat Dendam Valentino Rossi Belum Tuntas

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
PSM
10
17
7
PSBS Biak
10
15
8
Persik
10
15
9
Arema
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X