Pada seperempat awal laga, Real Madrid memang menunjukkan celah di lini pertahanan.
Sebagai bukti pada menit ketiga, mereka kecolongan gol dari sepakan Joshua Kimmich.
KIMMICH GOAL! BAYERN 1-0#KIMMICH #HalaMadrid #APorLa13 #UCL #RMAFB #REAL #GOAL #BAYERN pic.twitter.com/PqeEwH8Koq
— Nav XXIII (@NavXXIII) 1 Mei 2018
Meski berhasil menyamakan kedudukan delapan menit kemudian lewat Karim Benzema, sisi kanan pertahanan Real Madrid terus dieksploitasi oleh Bayern Muenchen.
— Mostafa Mahmoud (@mostafa_2061975) 1 Mei 2018
Winger Bayern, Franck Ribery, terus menyulitkan Lucas Vazquez dan Raphael Varane yang menjaga pos tersebut.
Zidane yang melihat celah tersebut tampaknya berniat memasukkan Nacho untuk menggantikan Vazquez.
Entah mengapa, Zidane kemudian mengurungkan niat tersebut.
(Baca Juga: Unik, Real Madrid Ciptakan Gol ala Barcelona Saat Singkirkan Bayern Muenchen dari Liga Champions)
Nacho yang sudah siap bermain, harus kecele karena Zidane memintanya kembali duduk di bangku cadangan.
Baru pada menit 85, Nacho masuk menggantikan Marco Asensio.
88' 2-2 Cambio en nuestras filas.
Sale del terreno de juego @marcoasensio10 y entra @nachofi1990#APorLa13 #HalaMadrid pic.twitter.com/6TeM2wwYwD— Real Madrid C.F. (@realmadrid) 1 Mei 2018
Real Madrid berhak lolos ke final Liga Champions 2017-2018 berkat unggul agregat 4-3.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar