"Kami bukan Barcelona!" Begitu pernyataan Juergen Klopp menjawab pertanyaan soal potensi AS Roma membalikkan keadaan menyusul kemenangan 5-2 Liverpool atas I Giallorossi pada leg I semifinal Liga Champions 2017-2018 pekan lalu.
AS Roma melangkah ke semifinal LC untuk pertama kali dalam sejarah klub setelah menyingkirkan Barcelona pada perempat final.
Sempat kalah telak 1-4 pada leg I di Camp Nou (4/4/18), Roma sukses mengklaim kemenangan 3-0 pada leg II di Olimpico (10/4).
Pasukan Eusebio Di Francesco pun berhak ke babak empat besar berkat agresivitas gol tandang.
Maka, wajar apabila muncul probabilitas bahwa Roma kembali bisa membalikkan keadaan.
Untuk mewujudkan probabilitas itu, Danielle De Rossi dkk harus mengamankan kemenangan 3-0 atas Liverpool, Rabu (2/5/18).
Baca juga: Daftar Skuat AS Roma untuk Hadapi Liverpool - Tanpa Diego Perotti dan Kevin Strootman
Juergen Klopp tentu saja enggan melihat tim arahannya membuang keunggulan.
Selama ia dan Liverpool berkaca pada kesalahan Barca, The Reds seharusnya mampu melenggang ke final.
Di Roma, Klopp harus menginstruksikan Liverpool tetap mempertahankan gaya bermain yang sesuai dengan filosofinya, yaitu menyerang dengan gegenpressing.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar