Liverpool lolos ke babak final Liga Champions setelah menyingkirkan AS Roma. Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengaku terkejut dengan hasil tersebut.
Liverpool melaju ke final Liga Champions meski kalah 2-4 dari AS Roma pada pertandingan leg kedua babak semifinal di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Kamis (3/5/2018) dini hari WIB.
YYEEEEESSSSSSSSSS!!!! Kiev here we come!!! pic.twitter.com/NIVKjLHCiy
— Liverpool FC (@LFC) May 2, 2018
Gol-gol AS Roma berasal dari bunuh diri James Milner (menit ke-15) serta aksi Edin Dzeko (52') dan Radja Nainggolan (86', 90+4'-pen.).
(Baca Juga: 7 Meme Kocak soal Kiper Bayern yang Terpeleset Berujung Gol Madrid)
Adapun Liverpool mencetak gol melalui torehan Sadio Mane (9') dan Georginio Wijnaldum (26').
Meski kalah, Liverpool tetap lolos ke babak final dengan agregat 7-6. Sebab, mereka sudah menang 5-2 pada leg pertama.
Menurut Juergen Klopp, hasil tersebut di luar rencana Liverpool.
"Anda tidak bisa berencana ke final Liga Champions jika Anda bukan Real Madrid, FC Barcelona, atau FC Bayern Muenchen," kata Klopp, dilansir BolaSport.com.
"Bisa menembus final adalah hal wajar bagi tim seperti mereka. Sebaliknya, Liverpool lolos via babak kualifikasi. Karena itu saya bahagia untuk para pemain. Kami lolos ke final. Meski terdengar gila, ini nyata," tuturnya.
Kesuksesan The Reds ini menandakan lolosnya mereka ke babak final untuk pertama kali sejak 2007, ketika mereka dikalahkan AC Milan pada partai puncak.
Juergen Klopp juga pernah merasakan menjadi finalis Liga Champions saat melatih Borussia Dortmund pada musim 2012-2013, ketika mereka takluk 1-2 dari FC Bayern Muenchen.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Uefa.com |
Komentar