Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Fakta Unik Final Liga Champions Real Madrid Vs Liverpool, Nomor 2 Aneh Banget

By Nina Andrianti Loasana - Kamis, 3 Mei 2018 | 12:05 WIB
Raul Gonzalez (kanan) berduel dengan Xabi Alonso dalam partai Liga Champions antara Real Madrid kontra Liverpool di Santiago Bernabeu, Madrid, 25 Februari 2009.
PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP
Raul Gonzalez (kanan) berduel dengan Xabi Alonso dalam partai Liga Champions antara Real Madrid kontra Liverpool di Santiago Bernabeu, Madrid, 25 Februari 2009.

Liverpool FC akhirnya menyegel tempat di final Liga Champions musim ini untuk bersua Real Madrid pada laga puncak di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kiev, Ukraina, 26 Mei 2018.

Liverpool memastikan diri ke final seusai menyingkirkan AS Roma pada fase empat besar.

Rabu (2/5/2018) atau Kamis dini hari WIB, The Reds kalah 2-4 di markas Roma, tapi tetap terjamin lolos dengan keunggulan agregat 7-6.

Pada laga pertama semifinal di Anfield, Liverpool menang telak 5-2.

Sebelumnya, Real Madrid lebih dulu mengeliminasi Bayern Muenchen dengan agregat tipis pula, 4-3.

Berikut Bolasport.com kumpulkan 5 fakta unik mengenai laga panas ini:

1. Liverpool merupakan tim terakhir yang sukses mengalahkan Real Madrid di Final Liga Champions


Skuat Liverpool kala memenangi Liga Champions 1981()

Real Madrid merupakan tim pengkoleksi gelar liga Champions terbanyak dengan 12 gelar.

Hanya 3 kali Real Madrid berhasil mencapai partai final dan gagal meraih gelar yaitu pada tahun 1962, 1964, dan 1981.

Liverpool merupakan tim terakhir yang berhasil menjegal langkah Madrid di partai final yaitu pada tahun 1981.

2. Liga Champions 2018 deja vu 1981


Trofi Liga Champions(YOUTUBE.COM)

Uniknya Skenario final yang terwujud di Kiev saat ini amat mirip dengan tahun 1981.

Komposisi tim semifinal saat itu dengan tahun 2018 pun nyaris sama.

Empat tim berasal dari 4 negara ini: Inggris, Jerman, Italia dan Spanyol.

Hanya wakil dari Italia saja, yang saat itu diwakili oleh Inter Milan.

Yang membedakan antara edisi 1981 dan 2018, adalah pertemuan 4 tim di semifinal.

Di edisi 1981, Liverpool sukses melaju ke final setelah menudukkan wakil Jerman, yakni Bayern Muenchen, dengan skor agregat 1-1.

Liverpool lolos ke partai final karena aturan gol away.

3. Langkah Real Madrid di 1981 dihentikan bek Liverpool


Alan Kennedy, legenda Liverpool FC, menjadi instruktur pelatihan peserta Standard Chartered Cup 2016 di Kirkby, Sabtu (7/3/2016). (JALU W. WIRAJATI/JUARA.NET)

Pada 1981, Liverpool mengangkat trofi setelah menekuk Madrid 1-0 melalui gol dramatis Alan Kennedy.

Uniknya, Kennedy bukanlah seorang striker, melainkan bek.

Kennedy mencetak gol delapan menit menjelang pertandingan berakhir.

Berawal dari lemparan ke dalam di dekat kotak penalti Madrid yang gagal diamankan Rafael Cortez.

Bek kiri Alan Kennedy yang tiba-tiba muncul dari belakang, berhasil mencuri bola dan dengan mengontrol bola sesaat ia melepaskan tendangan ke sudut kiri gawang Agustin.

4. Liverpool lebih Unggul Kemenangan dari Madrid


Raul Gonzalez (kanan) berduel dengan Xabi Alonso dalam partai Liga Champions antara Real Madrid kontra Liverpool di Santiago Bernabeu, Madrid, 25 Februari 2009.(PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

Dari catatan 5 kali pertemuan Real Madrid de ngan Liverpool, ternyata The Reds lebih unggul catatan kemenangan.

Liverpool sukses menenangi 3 laga, sementara Real Madrid hanya 2.

(Baca Juga: Terlahir Indonesia, Keponakan Legenda Inter Milan Ini Bersinar di Bali United)

Pada Liga Champions 2014/2015 Real Madrid menang 3-0 di leg pertama, dan unggul 1-0 di leg kedua.

Sementara pada 2008/2009 Real Madrid ungul 1-0 di leg pertama namun harus dikalahkan 4-0 di leg kedua.

Lalu pada final tahun 1981, Real Madrid ditekuk 1-0 oleh Liverpool.

5. Kemenangan Liverpool pada 1981 menambah panjang dominasi klub Inggris di Liga Champions


Trofi Liga Champions dipamerkan menjelang pengundian babak perempat final di Nyon, 14 Desember 2015. ( FABRICE COFFRINI/AFP )

Kemenangan Liverpool atas Madrid pada 1981 membuat klub Inggris menjadi juara untuk kelima kalinya berturut-turut.

Di tahun berikutnya, giliran Aston Villa yang menjadi juara.

(Baca Juga: Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF, Tandang ke Singapura dan Thailand)

Dominasi Inggris baru terhenti di tahun 1983, setelah Hamburg SV (Jerman) menjadi juara dengan mengalahkan di final.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Nina Andrianti Loasana
Sumber : Berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Respons Merendah Mega, Sering Kena Blok Lawan Bukan karena Cedera: Memang Saya yang Kurang Bagus

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X