Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kontroversial, Blunder-blunder Wasit yang Antarkan 3 Tim ke Final Liga Champions dan Europa

By Kautsar Restu Yuda - Jumat, 4 Mei 2018 | 16:05 WIB
Damir Skomina memimpin laga Liga Champions antara Wolfsburg dan Gent di Volkswagen Arena pada 8 Maret 2016.
ODD ANDERSEN/AFP
Damir Skomina memimpin laga Liga Champions antara Wolfsburg dan Gent di Volkswagen Arena pada 8 Maret 2016.

Beberapa keputusan keliru wasit telah membuat Real Madrid, Liverpool, dan Olympique Marseille melaju ke babak final Liga Champions dan Liga Europa.

Liga Champions dan Liga Europa 2017-20018 telah mendapatkan masing-masing dua tim yang bakal berlaga di final.

Real Madrid dan Liverpool menjadi finalis Liga Champions.

Adapun Atletico Madrid dan Olympique Marseille mengisi dua slot finalis Liga Europa.

Kelolosan tiga dari empat finalis tersebut menuai perdebatan karena beberapa keputusan wasit yang dinilai menguntungkan mereka.

Ketiga finalis tersebut adalah Real Madrid, Liverpool, dan Olympique Marseille.

3. Olympique Marseille


Para pemain Olympique Marseille melakukan selebrasi seusai laga leg kedua semifinal Liga Europa kontra FC Red Bull Salzburg di Salzburg Stadion, Salzburg, Austria pada 3 Mei 2018.(CHRISTOF STACHE/AFP)

Olympique Marseille unggul 2-0 atas RB Salzburg pada leg I di kandang, pekan lalu.

Pada leg II di Salzburg Stadion, RB Salzbrug membalas dengan skor 2-0 hingga akhir 90 menit.

Dengan agregat 2-2, kedua tim harus melanjutkan ke babak perpanjangan 2 x 15 menit.

Keputusan kontroversial wasit datang sesaat sebelum pemain Marseille Rolando, mencetak gol pada menit ke-116.

Gol yang bermula dari proses sepak pojok ini sebetulnya bisa lenyap andai wasit Sergey Karasev dan asistennya tak meleng.

Salah satu jurnalis sepak bola yang ahli soal sepak bola Prancis, Robin Bairner, mengunggah cuplikan gol Rolando melalui akun Twitter-nya, @RBairner.

Dalam tayangan ulangan tersebut, terlihat pemain Marseille, Andre-Frank Zambo Anguissa, menghunjamkan tendangan dari luar kotak penalti.

Sepakan Anguissa ini membentur rekannya sendiri sehingga berbelok arah dan meninggalkan lapangan.

Namun, wasit Sergey Karasev justru memberikan sepak pojok untuk Olympique Marseille.

Gelandang serang Marseille, Dimitri Payet, pun mengeksekusi tendangan penjuru tersebut.

(Baca Juga: Sebelum Bela Negeri Jiran di Piala Dunia 2018, Pemain Berdarah Indonesia Ini Dapat Perlakuan Istimewa)

Nahas bagi Red Bull Salzburg, karena umpan Payet dapat disambut dengan sepakan terukur oleh Rolando.

Gol tersebut menjadi kunci kelolosan Marseille ke partai puncak dengan agregat 3-2.

Dikutip BolaSport.com dari akun Twitter @RBairner, berikut ini cuplikan gol Rolando.

2. Liverpool


Ekspresi bek Liverpool FC, Virgil van Dijk dan Dejan Lovren, seusai laga leg kedua semifinal Liga Champions kontra AS Roma di Stadion Olimpico, Roma, Italia pada 2 Mei 2018. ( PAUL ELLIS/AFP )

Liverpool unggul telak 5-2 atas AS Roma pada leg I di kandang.

AS Roma kemudian membalas dengan skor 4-2 pada leg II.

Alhasil, Liverpool lolos ke laga final berkat keunggulan agregat 7-6.

Namun, ada beberapa keputusan wasit yang dinilai merugikan AS Roma.

Setidaknya ada dua keputusan yang berpotensi membuat Liverpool mendapat dua penalti tambahan.

Pada menit ke-63, sepakan Stephan El Shaarawy mengenai tangan Trent Alexander-Arnold di dalam kotak penalti Liverpool

Namun wasit Damir Skomina tidak melihat insiden tersebut dan tidak memberikan sanksi tendangan penalti bagi Liverpool.

Sementara itu pada menit ke-83, Edin Dzeko dijatuhkan oleh Loris Karius di kotak penalti.

Namun, Skomina lebih dulu menganggap bahwa Dzeko berdiri dalam poisis offside.

Akan tetapi jika dilihat dari gambar kejadian, Dzeko masih dalam posis onside.

Meski lolos dua kali, Liverpool tidak bisa lolos untuk ketiga kalinya dari hukuman penalti.

Pada menit terakhir laga, Ragnar Klavan menyentuh bola dengan tangan, dan kali ini wasit memberikan hadiah penalti yang sukses dieksekusi oleh Nainggolan.

AS Roma sendiri juga terhindar dari hukuman penalti saat Sadio Mane didorong oleh Manloas pada menit kedelapan.

(Baca Juga: Disingkirkan Liverpool, AS Roma Dilarang Bersua Tim Inggris Musim Depan)

1. Real Madrid


Para pemain Real Madrid merayakan gol yang dicetak Karim Benzema ke gawang Bayern Muenchen dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol pada 1 Mei 2018. ( OSCAR DEL POZO/AFP )

Real Madrid berhasil mencuri kemenangan 2-1 di kandang Bayern Muenchen pada leg I.

Sementara pada leg II, kedua tim berbagi gol 2-2.

Hasil tersebut membuat Real Madrid lolos dengan agregat 4-3.

Pada laga leg II, Real Madrid berpotensi mendapat sanksi tendangan penalti dua kali.

(Baca Juga: Kecele, Pemain Real Madrid Ini Baru Dimainkan 70 Menit Setelah Lakukan Pemanasan)

Insiden pertama terjadi pada menit ke-45+1.

Kala itu Joshua Kimmich berniat mengirim umpan ke kotak penalti Real Madrid.

Marcelo yang berada di dekat Kimmich, berupaya mengadang laju bola dengan melompat sambil mengulurkan kaki.

Namun, bola malah mengenai tangan dan bergulir ke luar lapangan.

Namun, wasit Cueneyt Cakir hanya memberikan sepakan pojok bagi Bayern Muenchen kendati Kimmich melakukan protes.

Menurut eks wasit La Liga, Iturralde Gonzalez, insiden tersebut seharusnya berbuah penalti.

Kejadian kedua terjadi pada menit ke-52 antara Sergio Ramos dengan Robert Lewandowski.

(Baca Juga: Unik, Real Madrid Ciptakan Gol ala Barcelona Saat Singkirkan Bayern Muenchen dari Liga Champions)

Ramos dan Lewandowski sama-sama mengejar bola di kotak penalti Real Madrid.

Lewandowski berhasil menyentuh bola dan disusul dengan ayunan kaki Ramos.

Ramos tidak mengenai bola dan jatuh ke arah Lewandowski hingga sang striker ikut terjatuh di kotak penalti.

Cakir kembali tak bergeming dengan insien tersebut.

Sementara menurut Iturralde Gonzalez kejadian tersebut seharusnya berbuah hadiah penalti bagi FC Hollywood.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Kautsar Restu Yuda
Sumber : BolaSport.com, As.com, twiter.com
REKOMENDASI HARI INI

Saking Rendahnya Standar Man United Sekarang, Seri dengan Aston Villa Saja Menjadi Prestasi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
7
17
2
Borneo
7
15
3
Bali United
7
14
4
Persib
7
13
5
PSM
7
12
6
Persik
7
11
7
Persita
7
11
8
Persija Jakarta
7
9
9
PSBS Biak Numfor
7
9
10
Arema
7
9
Klub
D
P
1
Barcelona
9
24
2
Real Madrid
9
21
3
Atlético Madrid
9
19
4
Villarreal
9
17
5
Osasuna
9
15
6
Athletic Club
9
14
7
Mallorca
9
14
8
Rayo Vallecano
9
13
9
Celta Vigo
9
13
10
Real Betis
9
12
Klub
D
P
1
Napoli
7
16
2
Inter
7
14
3
Juventus
7
13
4
Lazio
7
13
5
Udinese
7
13
6
Milan
7
11
7
Torino
7
11
8
Atalanta
7
10
9
Roma
7
10
10
Empoli
7
10
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X