Presiden AS Roma, James Pallotta, mendapat denda dari UEFA karena komentarnya pasca laga leg 2 semifinal Liga Champions melawan Liverpool di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (3/5/2018).
AS Roma menang 4-2 pada laga tersebut, tetapi gagal lolos ke final. Pasalnya, mereka kalah 2-5 pada leg pertama.
I Giallorossi pun tersingkir dengan agregat 6-7.
(Baca Juga: Luis Milla Bicara Striker Ideal untuk Timnas Indonesia)
James Pallotta sulit menerima kekalahan tersebut dan mengkritik kebijakan wasit yang menurutnya merugikan timnya.
UEFA menilai kata-kata Pallotta melanggar ketentuan dan akan mendenda Pallotta.
Dilansir BolaSport.com dari Sky Sports, UEFA akan membuat keputusan soal sanksi Pallotta pada 31 Mei 2018.
Sebelumnya, Palotta mengkritik kinerja wasit pada laga versus Liverpool.
Roma president James Pallotta has been charged by UEFA after labelling their officials "an absolute joke." https://t.co/EANj9uSukx pic.twitter.com/ezjlp0VE4Y
— ESPN FC (@ESPNFC) 4 May 2018
(Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Bikin Tim Lawan Susah Bikin Gol di Anniversary Cup 2018)
Dia berpendapat bahwa Liga Champions harusnya menerapkan sistem VAR alias Video Assistant Referee.
"Edin Dzeko seharusnya bisa mencetak gol kalau saja dia tidak dianggap offside dan dia dijatuhkan kiper lawan. Pemain Liverpool juga sempat handsball, tetapi wasit luput," ujarnya.
Pallotta pun menilai cara tersingkir AS Roma memalukan.
"Liverpool tim yang bagus, tetapi hal seperti ini tak ubahnya lelucon," tutur Pallotta melanjutkan.
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | SkySports.com |
Komentar