Mantan striker Liverpool FC, Michael Owen, menjagokan Mohamed Salah meraih Ballon d'Or 2018. Namun, Owen menilai ada syarat yang mesti dipenuhi Salah.
Mohamed Salah sedang menjalani musim perdana yang brilian bersama Liverpool FC.
Salah telah membukukan 10 gol dan 5 assist dari 12 penampilan pada Liga Champions 2017-2018 yang membantu The Reds mencapai final.
Pria kelahiran Basyoun, El Gharbia, Mesir 25 tahun silam ini juga menjadi pemain pertama yang sukses mengukir 32 gol dalam semusim Premier League dengan format 38 pertandingan.
(Baca Juga: 11 Meme Kocak Muncul Usai Phil Jones Lakukan Tekel Ngawur ke Eden Hazard)
Torehan tersebut membuat Mohamed Salah menjadi top scorer sekaligus pemain terbaik Liga Inggris musim ini.
Akan tetapi, Michael Owen, yang menyabet Ballon d'Or 2001 saat berseragam Liverpool FC, melihat satu kekurangan Salah, yakni gelar bersama tim.
Oleh karena itu, Owen berpendapat Salah mesti mengantar Liverpool menaklukkan Real Madrid dalam laga final Liga Champions di Stadion Olimpiyskiy, Sabtu (26/5/2018) waktu setempat atau Minggu pukul 01.45 dini hari WIB.
"Mohamed Salah mempunyai kemampuan dan dia pantas memenangi Ballon d'Or," kata Michael Owen seperti dilansir BolaSport.com dari Omnisport.
(Baca Juga: Jose Mourinho: Bertahan dengan 9 Pemain, Chelsea Tak Pantas Juara!)
Michael Owen menjelaskan lebih jauh pentingnya gelar bersama klub untuk memenangi Ballon d'Or.
"Hal ini cuma bergantung pada gelar apa yang Salah menangi pada akhir musim. Anda bisa saja melalui musim dengan hebat, tetapi jika tidak menjuarai apapun, Anda tak mungkin memenangi Ballon d'Or. Anda membutuhkan trofi piala domestik atau gelar Liga Champions," ujar Michael Owen.
"Jika Liverpool memenangi Liga Champions, saya pikir Salah mempunyai peluang ideal meraih Ballon d'Or karena dia telah melalui tahun bagus bersama timnas Mesir dan tentu saja musim sensasional untuk Liverpool," tutur Owen menambahkan.
Saat memenangi Ballon d'Or pada 2001, Owen membantu Liverpool merajai Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Piala UEFA/Liga Europa.
Menurut situs Transfermarkt, pada musim 2000-2001, Owen sanggup menggelontorkan 23 gol dan 2 assist dari 43 pertandingan di berbagai ajang.
Pernyataan Owen tentu bisa dijadikan motivasi bagi Mohamed Salah untuk mengakhiri dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, yang secara bergantian memenangi Ballon d'Or sejak 2008.
(Baca Juga: 4 Rekor Mewah Buffon Bersama Juventus, Termasuk 58.802 Menit di Lapangan!)
Menariknya, Ronaldo selalu dianugerahi Ballon d'Or setiap kali berhasil menjadi kampiun Liga Champions bersama Manchester United (2008) dan Real Madrid (2014, 2016, 2017).
Satu Ballon d'Or lain dimenangi Ronaldo ketika Bayern Muenchen merajai kompetisi paling elite Benua Biru itu pada 2013.
Sementara itu, Lionel Messi menerima Ballon d'Or pada 2009, 2010, 2011, 2012, dan 2015.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Transfermarkt.co.uk, omnisport.tv |
Komentar