Setiap tim punya kebiasaan yang diyakini bisa membawa keberutungan. Hal tersebut juga terjadi di Real Madrid.
Sergio Ramos dkk biasa pergi ke berbagai negara dengan dilayani Kapten Juan Ramon Bonet, First Officer Alejandro Buxonat, dan Manajer Kabin Rosa Delia Sosa dari maskapai Iberia Airlines.
Los Blancos terbang dengan kru yang sama ketika memenangi final Liga Champions di Lisabon (2014), Milan (2016), dan Cardiff (2017).
(Baca juga: Bak Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Raja Penalti Liga Spanyol Tak Dilirik Guardiola)
Tak heran jika ketiga petugas penerbangan tersebut dianggap sebagai pembawa hoki buat Si Putih.
Namun, untuk final kontra Liverpool FC di Kyiev pada Sabtu (26/5/2018), mereka harus berangkat dengan kru berbeda.
"Tahun ini, perjalanan ke Kyiev akan memakai pesawat Airbus A340 yang lebih luas agar perjalanan mulus dan memenuhi jumlah kursi sesuai permintaan klub," demikian pernyataan dari Iberia seperti dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo.
(Baca juga: Virgil van Dijk: Kami Tidak Takut Real Madrid)
"Kru yang bertugas pada tahun-tahun lalu tidak memenuhi syarat untuk bekerja dalam tipe pesawat tersebut. Pesawat sebelumnya, Airbus A321, berukuran lebih kecil," lanjut pernyataan itu.
Untuk tahun ini, skuat Madrid akan dipiloti oleh Kapten Txomin Baztan dan First Officer Jose Maria Ordovas.
Tak bisa menjalankan ritus, apakah Madrid bakal kena sial?
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Mundodeportivo.com |
Komentar