Kiper utama Real Madrid, Keylor Navas, menolak label favorit yang harus timnya emban dalam final Liga Champions melawan Liverpool pada Sabtu (26/5/2018).
Real Madrid saat ini berstatus sebagai juara Liga Champions dalam dua edisi beruntun sebelumnya.
Tak heran jika Real Madrid lebih difavoritkan untuk memenangi Liga Champions lagi musim ini dibandingkan dengan Liverpool.
Menurut Keylor Navas, Real Madrid justru tak merasa demikian di final kali ini.
"Kami sadar bahwa rival berat menunggu kami di babak final dan Real Madrid juga punya potensi besar," kata Navas seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
(Baca Juga: Casemiro: Saya Tak Sudi Main di Barcelona)
"Namun hanya datang dan memakai jersey Real Madrid saja tak cukup untuk memenangi laga," ujar Navas.
Nonton BOLA paling enak sama yang ngerti BOLA, sapa lagi kalo bukan Tabloid BOLA?
Yuk Bolamania, kita nobar final Liga Champion bersama Tabloid BOLA hanya di Epiwalk, kawasan Rasuna Epicentrum Jakarta, 26 Mei 2018.#NobarBOLA pic.twitter.com/0XoDKnHVU3
— Tabloid BOLA (@TabloidBOLA) May 24, 2018
Label favorit juga tak lepas dari kemampuan Real Madrid menyingkirkan lawan-lawan tangguh di partai pamungkas.
Real Madrid bertemu dengan Paris Saint-Germain di babak 16 besar, Juventus di babak perempat final, dan Bayern Muenchen di babak semifinal.
Ketiga klub tersebut merupakan juara di liga masing-masing.
(Baca Juga: Jadwal Final Liga Champions 2018 - Real Madrid Vs Liverpool FC)
Lawan Real Madrid di partai final justru menjadi antitesis dari para rival di fase gugur lain.
Liverpool finis di urutan ketiga Liga Inggris musim ini.
Hal ini jelas menjadi tantangan tersendiri bagi Real Madrid.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | marca.com |
Komentar