Benar. Menit ke-56, tendangan Vladimir Smicer dari luar kotak penalti masuk.
Menit ke-59, Gennaro Gattuso menjatuhkan Gerrard saat melakukan pergerakan untuk menyambut operan Milan Baros di dalam kotak 16.
Dida menangkis penalti Xabi Alonso, tetapi Alonso sukses memasukkan bola muntah.
Ucapan Gerrard terbukti. Meski setelah gol Alonso tidak ada lagi gol yang tercipta, Liverpool kemudian menang di babak adu penalti.
Seteven Gerrard memimpin kebangkitan Liverpool. Di Istanbul dia mematri posisi sebagai legenda klub.
Dari pengakuan Gerrard, keberhasilan itu juga terjadi karena para fans.
(Baca Juga: Mohamed Salah Tidak Selevel Cristiano Ronaldo)
"Saya ingat suara para fans Liverpool, mereka masih bersama kami. Sangat jarang ketika Anda tertinggal 0-3 di babak pertama, para fans masih bersama Anda. Tetapi, para penggemar Liverpool unik dan mereka tetap bersama kami."
"Mereka bernyanyi dan kami bisa mendengarnya di kamar ganti," begitu kenang Steven Gerrard.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar