Liga Champions musim ini akan menggelar laga puncak pada Sabtu (26/5/2018) atau Minggu (27/5/2018) dini hari WIB.
Laga puncak Liga Champions musim ini akan mempertemukan Real Madrid vs Liverpool.
Kedua tim lolos ke final setelah mengalahkan Bayern Muenchen dan AS Roma di babak semifinal.
Bagi Real Madrid, partai final musim ini menjadi yang ketiga dalam tiga tahun terakhir.
(Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Real Madrid Layak Takut kepada Liverpool)
Sementara bagi Liverpool, ini merupakan final pertama sejak musim 2006-2007.
Ada berbagai hal yang terjadi di sepanjang gelaran Liga Champions musim ini.
Berikut BolaSport.com telah merangkum 5 kejadian unik yang terjadi di sepanjang gelaran Liga Champions edisi 2017-2018:
1. Neymar vs Anthony Ralston
Pada laga Celtic FC vs Paris Saint-Germain (PSG) di Celtic Park, ada sebuah kejadian menarik yang melibatkan Neymar Jr.
Pemain asal Brasil itu berperan besar dalam membantu Les Parisiens memenangi laga dengan skor 5-0.
Neymar sempat terlibat cekcok dengan bek Celtic, Anthony Ralston.
So Ralston mocks (if not insults) Neymar like a teenager then complains he would not play nice with him later? pic.twitter.com/HB7wz93CSB
— Footeuse (@Foooteuse) September 13, 2017
Kejadian ini bermula ketika Ralston yang masih 19 tahun mencemooh Neymar saat mendapat pelanggaran.
Ralston lalu tertawa di depan Neymar hingga membuat lawan bicaranya kesal.
Neymar and Ralston. Friends and good manners will carry you where money won't go. pic.twitter.com/fTMvXLJRc9
— Sally McQueen (@SallyMcQueen11) September 12, 2017
Kejadian berlanjut saat peluit panjang dibunyikan, Neymar enggan menyalami Ralston.
Cekcok pun berlanjut hingga dilerai oleh pemain-pemain PSG.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
2. Blunder konyol kiper muda Benfica
Pada laga Manchester United vs Benfinca di fase grup Oktober lalu, kiper Mile Svilar melakukan blunder konyol.
Kiper 18 tahun itu menangkap bola tendangan bebas Marcus Rashford di belakang garis gawang.
Yikes, What an error by Mile Svilar :/ pic.twitter.com/UhFMDRaJ1k
— William Goatsson.vegas/caps finals (@RecklessNebz) October 18, 2017
Kiper termuda sepanjang sejarah Liga Champions itu juga ditimpa kesialan pada pertemuan kedua antara kedua tim.
Tendangan spekulasi Nemanja Matic yang membentur mistar menimpa punggung Svilar dan masuk ke gawang Benfica.
Romelu Lukaku comforting Mile Svilar (18 years), after his error pic.twitter.com/qmkFB8TClb
— Insidereddevils (@insidereddevils) October 19, 2017
Seusai pertandingan, Svilar pun diberi semangat oleh para pemain Manchester United.
3. Tottenham Hotspur kalahkan Real Madrid untuk pertama kali
Real Madrid berada di Grup H bersama Tottenham Hotspur dan Borussia Dortmund.
Kala bertandang ke Wembley Stadium, markas Tottenham, Real tersungkur dengan skor 1-3.
Delle Alli mencetak dua gol dan dilengkapi sebiji gol dari Christian Eriksen.
Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, sempat memperkecil ketinggalan namun tak mampu menghindarkan timnya dari kekalahan.
Gol Alli ke gawang Real Madrid sempat diwarnai kontroversi offside.
4. Paulo "Zorro" Fonseca
Pelatih Shakhtar Donetsk, Paulo Fonseca, melakukan aksi unik setelah timnya berhadapan dengan Manchester City.
Pada matchday terakhir Grup F, Shakhtar sukses menumbangkan The Citizens dengan skor 2-1 di Stadion Metalist, Ukraina.
Selepas pertandingan, pelatih Shakhtar Paulo Fonseca berdandan ala pahlawan bertopeng, Zorro.
Not seen anything like this before. Shakhtar coach Paulo Fonseca holding his press conference wearing a Zorro mask pic.twitter.com/xCjNcG3FoK
— Andy Hampson (@andyhampson) December 6, 2017
Aksi nyeleneh itu dilakukan oleh Fonseca lantaran sukses membawa Shakhtar lolos ke babak 16 Besar.
Ya, wakil Ukraina itu menuju babak gugur sebagai runner-up Grup F, di bawah Manchester City.
5. Penyelamatan super David de Gea dari gempuran Sevilla
David de Gea terpilih menjadi Pemain Terbaik Manchester United musim ini.
Kiper asal Spanyol itu sempat melakukan penyelamatan gemilang saat Manchester United menghadapi Sevilla di babak 16 Besar Liga Champions.
Pada leg pertama, De Gea sukses mementahkan sundulan Luis Muriel dari jarak yang sangat dekat.
Lets take a look again at De Gea’s save vs Sevilla. Incredible reflexes #SevMun #DavidDeGea #UCL #Manutd pic.twitter.com/HZQV4Cytfk
— Football Maestro (@FootymaestroMy) February 23, 2018
Reflek cemerlang eks kiper Atletico Madrid itu mampu menggagalkan upaya Sevilla mencetak gol. Pertandingan pun berakhir imbang 0-0.
Namun, Manchester United harus kalah 1-2 dari Sevilla pada leg kedua.
| Editor | : | Taufan Bara Mukti |
| Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar