Kiper Liverpool, Loris Karius, menjadi salah satu penyebab utama kegagalan Liverpool menjuarai Liga Champions 2017-2018 setelah di partai final tumbang di tangan Real Madrid.
Pada laga yang digelar di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, pada Sabtu (26/5/2018) atau Minggu dini hari WIB, Liverpool harus mengakui keunggulan Real Madrid dengan skor 1-3.
Liverpool hanya mampu mencetak satu gol melalui Sadio Mane pada menit ke-55.
Sementara Real Madrid mampu membobol gawang Liverpool sebanyak tiga kali melalui Karim Benzema (menit ke-51) dan dua gol Gareth Bale (64', 83').
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Gol pertama dan terakhir yang dicetak Real Madrid di laga itu tercipta akibat kesalahan fatal yang dilakukan Loris Karius.
Kiper asal Jerman berusia 24 tahun itu membuat gawang Liverpool kebobolan akibat terburu-buru dalam melakukan lemparan bola yang mampu dipotong oleh Karim Benzema.
Lakukan Blunder Berujung Gol, Loris Karius Meminta Maaf Sambil Berlinang Air Mata https://t.co/SzxTHblCfA
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 27 Mei 2018
Sementara kesalahan kedua Loris Karius di laga ini terjadi saat mencoba menepis sepakan jarak jauh Gareth Bale pada menit ke-83, tetapi gagal dilakukan dan membuat bola meluncur deras ke gawang Liverpool.
Dua kesalahan tersebut membuat Loris Karius mendapat banyak kritik pedas dari berbagai pihak, termasuk dari Oliver Kahn yang merupakan salah satu kiper terbaik Jerman.
(Baca Juga: Hasil Final Play-off Championship 2017-2018 - Fulham Kembali ke Premier League Setelah 4 Tahun)
Bahkan di mata Oliver Kahn, dua kesalahan yang terjadi di laga tersebut bisa membuat karier Loris Karius "berakhir" hanya dalam satu malam.
"Pertandingan seperti ini bisa menghancurkan karier seseorang. Anda akan membutuhkan waktu yang lama untuk melupakannya dari kepala Anda," ucap Oliver Kahn seperti dikutip BolaSport.com dari stasiun TV Jerman, ZDF.
"Saya sendiri sebagai seorang penjaga gawang, sangat brutal untuk melihat kejadian tersebut," ujarnya.
Oliver Kahn on Loris Karius: "This is a night that could destroy a career. You need a long time to get it out of your head. As a goalkeeper myself, it was brutal to see" [zdf] pic.twitter.com/h0weFNzZWA
— Bayern & Germany (@iMiaSanMia) 26 Mei 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | twitter.com |
Komentar