Kemenangan Real Madrid atas Liverpool pada babak final UEFA Champions League (UCL) 2018 turut disertai dengan sikap terpuji beberapa pemain mereka.
Real Madrid menang 3-1 atas Liverpool pada final UCL 2018 melalui gol-gol yang dicetak Karim Benzema (menit ke-50) dan Gareth Bale (63', 82').
Sementara itu, Liverpool hanya bisa membalas satu gol melalui Sadio Mane pada menit ke-54.
(Baca Juga: Legenda Man United dan Chelsea Bela Sergio Ramos Soal Insiden Mohamed Salah di Final UCL 2018)
Gol pertama dan ketiga Real Madrid tercipta dengan cara cukup konyol.
Pertama, Karim Benzema berhasil memanfaatkan lemparan kiper Liverpool, Loris Karius, yang kurang kencang.
Alih-alih bola melampung, ia justru mengenai Benzema yang berdiri tepat di depan Klarius dan akhirnya berbuah gol.
Gol ketiga Real Madrid tercipta karena Karius gagal menangkis bola tendangan keras Bale dari luar kotak penalti.
The man on the top of the world consoles the man at the bottom of it. pic.twitter.com/RKgPEYP3PM
— B/R Football (@brfootball) May 26, 2018
Dua blunder Karius membuat dia terpukul hingga menangis dan meminta maaf kepada para suporter Liverpool yang berada di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kyiv, Ukraina.
Yang menarik, tak ada satu pun pemain Liverpool yang menghampiri Karius seusai laga.
(Baca Juga: VIDEO - Sisi Lain Pelanggaran Sergio Ramos, Ternyata Mohamed Salah yang Mencari Gara-gara)
Justru Gareth Bale yang pertama kali mendatangi Loris Karius dan mencoba untuk menenangkan kiper asal Jerman tersebut.
Bek tengah Liverpool, Virgil van Dijk, menjelaskan secara pasti mengenai perlakuan para pemain Liverpool terhadap Karius.
"Perasaan ini memang tidak enak. Namun, kami menang dan kalah bersama-sama. Tidak ada yang menyalahkan Loris. Semua bisa terjadi, meski kekalahan ini sangat mengecewakan," kata Van Dijk yang dilansir BolaSport.com dari situs resmi UEFA.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | twitter.com/brfootball |
Komentar