Final Liga Champions 2017-2018 diwarnai dengan insiden blunder yang dilakukan oleh kiper Liverpool, Loris Karius.
Loris Karius membuat dua blunder pada laga puncak Liga Champions yang digelar di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina, Minggu (27/5/2018).
Karius salah memberikan lemparan yang berujung dengan gol pertama Real Madrid yang dicetak oleh Karim Benzema pada menit ke-51.
Selanjutnya, eks kiper Mainz 05 itu melakukan blunder kedua ketika salah mengantisipasi bola sepakan Gareth Bale dari luar kotak penalti.
Halauan Karius justru membuat bola hasil sepakan Bale menjadi masuk ke gawang.
Liverpool pun harus tumbang 1-3 dari Real Madrid dan mengubur impian meraih gelar Liga Champions pertama sejak 13 tahun lalu.
"Saya meminta maaf kepada klub, kepada pemain, dan kepada suporter. Saya telah mengecewakan tim ini. Saya membuat Liverpool gagal meraih trofi Liga Champions," ujar Karius dilansir BolaSport.com dari TalkSport.
Karius seolah mengulangi kesalahan yang dilakukan oleh sesama kiper asal Jerman, Jens Lehmann.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Mantan kiper nomor satu di timnas Jerman itu juga membuat kesalahan di final Liga Champions 2005-2006 kala memperkuat Arsenal di Stadion Stade de France.
Lehmann mendapat kartu merah pada menit ke-18 setelah melanggar Samuel Eto'o di kotak penalti.
Sebagai orang terakhir di daerah pertahanan, Lehmann langsung diganjar dengan kartu merah karena pelanggaran tersebut.
"Setelah wasit memberi saya kartu merah, saya seperti orang paling kesepian di dunia. Saya tak punya kemampuan untuk memprotes," ucap Lehmann dilansir BolaSport.com dari Telegraph.
Karius seolah mengulangi ketidakberuntungan Lehmann yang sama-sama kiper Jerman dan bermain di Liga Inggris.
Namun, nasib berbeda justru dicatatkam dua kiper Jerman lainnya di final Liga Champions.
Pada Liga Champions 2012-2013, terjadi final sesama tim asal Jerman, Borussia Dortmund vs Bayern Muenchen di Stadion Wembley.
Dua penjaga gawang asal Jerman, Manuel Neuer dan Roman Weidenfeller, tampil dalam pertandingan tersebut.
(Baca Juga: Liverpool Tega Khianati Semboyan Klub karena Loris Karius)
Kedua kiper tersebut mampu tampil ciamik dan mengamankan gawang dari gempuran pemain-pemain lawan.
Akan tetapi, Muenchen yang akhirnya menjadi juara setelah menang dengan skor 2-1 atas Dortmund.
Ada satu kiper Jerman lagi yang tampil lebih heroik di final Liga Champions: Oliver Kahn!
(Baca Juga: Mari Nostalgia, Inilah 5 Hal Tak Biasa yang Terjadi di Liga Champions Musim Ini)
Kiper legendaris Jerman itu tampil di partai puncak Liga Champions 2000-2001 membela Bayern Muenchen melawan Valencia.
Kahn tampil heroik di bawah mistar gawang Die Roten kala itu.
Kiper berjulukan Si Gorila itu membawa Muenchen mengimbangi Valencia dengan skor 1-1 di waktu normal.
Di babak adu penalti, Kahn sukses mematahkan tiga upaya eksekutor penalti El Che, Muenchen pun menang dengan skor 5-4 di Stadion San Siro, Milan.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar