Liverpool harus mengakui kemenangan Real Madrid pada partai final Liga Champions, Minggu (27/5/2018).
Liverpool takluk dari tiga gol yang bersarang ke gawang mereka melalui Karim Benzema (51') dan Gareth Bale (64', 83').
Sementara Sadio Mane sempat mencetak satu gol ke gawang Real Madrid pada menit ke-55.
Laga itu diwarnai dengan cedera dari penyerang Liverpool, Mohamed Salah.
Salah mengalami cedera setelah terjatuh pada menit ke-29 karena berebut bola dengan kapten Liverpool, Sergio Ramos.
Sempat mendapat perawatan dan bisa kembali bermain, Salah akhirnya menyerah pada menit ke-31.
Pemain asal Mesir itu menangis saat ditarik keluar oleh manajer Liverpool Juergen Klopp.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Salah digantikan oleh Adam Lallana pada menit ke-31.
Pemain Real Madrid, Dani Carvajal juga mengalami cedera dan harus ditarik keluar pada menit ke-37.
Cedera yang terjadi di partai final tak hanya menimpa Salah saja.
Di masa lalu, banyak pemain bintang yang mengalami cedera pada laga final.
Berikut BolaSport.com telah merangkum 5 pemain yang tumbang karena cedera di partai final:
5. Paul Gascoigne (Final Piala FA 1991)
Nottingham Forest dan Tottenham Hotspur saling berhadapan pada partai final Piala FA 1991.
Pada laga itu, legenda Inggris Paul Gascoigne membuat tekel yang fenomenal kepada Gary Charles.
Akan tetapi, tekel itu justru membuat Gascoigne menderita cedera parah karena otot ligamen lututnya putus.
"Saya ingat Charles datang dari sayap kanan. Giringannya mengarah ke dalam, saya mencoba melakukan tekel agar dia bisa berhenti," ucap Gascoigne dilansir BolaSport.com dari BBC.
"Saya bangun dan merasa tak nyaman. Saya melihat (Stuart) Pearce mencetak gol, namun saya tak peduli. Yang saya pikirkan hanyalah cedera saya," tutur dia.
(Baca Juga: Liverpool Tega Khianati Semboyan Klub karena Loris Karius)
4. Ronaldo Luis Nazario (Final Piala Dunia 1998)
Ronaldo Luis Nazario tampil di Piala Dunia 1998 setelah melalui debut meyakinkan di Inter Milan.
Dia mencetak 34 gol di musim pertamanya bergabung dengan La Beneamata.
Akan tetapi, yang terjadi beberapa jam sebelum final Piala Dunia 1998 cukup mengejutkan.
Pemain beralias Il Phenomenon itu pingsan dan tak sadarkan diri selama tiga hingga empat menit, padahal sebelumnya Ronaldo dinyatakan fit.
Setelah dibawa ke rumah sakit, Ronaldo dinyatakan tak bisa tampil di final menghadapi Prancis.
Akan tetapi Ronaldo nekat bermain setelah keluar dari rumah sakit.
"Saya keluar dari rumah sakit dan langsung menuju stadion. Saya melihat Edmundo mengisi posisi saya," ucap Ronaldo dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Saya bisa mengerti itu karena saya dirawat di rumah sakit. Namun saya menemui Mario Zagallo (pelatih Brasil) dan mengatakan, 'Tolong, saya harus bermain. Saya baik-baik saja,'," kata Ronaldo melanjutkan.
Ronaldo pun akhirnya diturunkan meski tak mampu mengubah keadaan.
Tim Samba kalah 0-3 dari Prancis berkuat dua gol dari Zinedine Zidane dan satu dari Emmanuel Petit.
3. Dietmar Hamann (Final Liga Champions 2005)
Final yang terkenal dengan nama "Miracle In Istanbul" itu punya kisah yang heroik dari gelandang Liverpool Dietmar Hamann.
Hamann main dari bangku cadangan pada permulaan babak kedua menggantikan Steve Finnan.
Liverpool yang tertinggal 0-3 mampu membalikkan keadaan menjadi imbang 3-3.
Pertandingan pun berlanjut ke babak tambahan, dan di babak itu lah Hamann mengalami cedera.
"Lima menit sebelum babak tambahan selesai, ada rasa sakit yang mengatakan saya tak baik-baik saja," tutur Hamann dilansir BolaSport.com dari BBC.
"Saat saya menjadi penendang penalti, yang terpenting adalah saya mencetak gol," tutur gelandang asal Jerman itu.
Hamann menjadi eksekutor pertama Liverpool di babak final dan sukses melaksanakan tugasnya.
Pada akhir pertandingan, The Reds menang dengan skor 3-2 di babak adu penalti.
(Baca Juga: Komentar Misterius Cristiano Ronaldo Bikin Ruang Ganti Real Madrid Memanas)
2. Cristiano Ronaldo (Final Piala Eropa 2016)
Masih segar dalam ingatan ketika timnas Portugal secara mengejutkan bisa lolos ke partai final Piala Eropa 2016.
Portugal menumbangkan Wales dengan skor 2-0 di babak semifinal dan akan menghadapi tuan rumah Prancis di partai final.
Prancis sendiri mampu mengalahkan tim kuat, Jerman, dengan skor 2-0 di babak 4 Besar.
Pada partai final, kapten timnas Portugal Cristiano Ronaldo mengalami cedera akibat berbenturan dengan gelandang Prancis Dimitry Payet.
Pemain beralias CR7 itu sempat memaksakan diri untuk terus bermain dengan menahan cedera.
Akan tetapi dia akhirnya tak kuasa melanjutkan pertandingan dan harus ditarik keluar pada menit 25.
Posisi Ronaldo digantikan oleh winger veteran, Ricardo Quaresma.
Meski tanpa Ronaldo, timnas Portugal mampu menggulingkan Prancis dan meraih gelar Piala Eropa 2016.
Penyerang Portugal, Eder, mencetak satu-satunya gol pada menit ke-109.
1. Dimitri Payet (Final Liga Europa 2018)
Seolah kualat dengan tekelnya kepada Cristiano Ronaldo, Dimitri Payet juga mengalami cedera di partai puncak.
Kala Olympique Marseille bersua dengan Atletico Madrid di babak final Liga Europa, Payet harus menangis dan ditarik keluar akibat cedera.
Penyerang asal Prancis itu mengalami cedera hamstring dan harus digantikan oleh Maxime Lopez pada menit ke-32.
Cedera itu sekaligus memupus impian Payet untuk membela timnas Prancis yang tinggal dua pekan lagi.
Padahal, Payet tampil cemerlang dengan mencetak 10 gol dan 24 assist bagi Marseille di semua kompetisi.
Bagi Marseille, cedera Payet itu juga menghapus peluang mereka meraih gelar Liga Europa.
Tim arahan Rudi Garcia itu takluk 0-3 dari Atletico Madrid di partai final.
Dua gol Antoine Griezmann dan satu gol lagi dari Gabi membuat Atletico meraih gelar Liga Europa ketiga sepanjang sejarah.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar