Real Madrid memastikan diri menjadi juara Liga Champions 2018 setelah menundukkan Liverpool pada laga final.
Pertandingan yang digelar di NSC Olimpiyskiy Stadium, Sabtu (26/5/2018) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB, dimenangi oleh Real Madrid dengan skor 3-1.
Tiga gol Real Madrid dicetak oleh Karim Benzema (51') dan Gareth Bale (64',83').
Sementara itu gol Liverpool dicetak oleh Sadio Mane pada menit ke-55.
Kemenangan ini membuat Real Madrid memenangkan trofi Liga Champions ke-13.
(Baca Juga: Respek! Mohamed Salah Cedera, Cristiano Ronaldo Tunjukkan Gestur Dukungan)
Namun, prestasi besar ini ternyata menjadi masalah tersendiri untuk Real Madrid.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, ternyata museum Real Madrid kehabisan ruang untuk memajang trofi.
Real Madrid memang memajang trofi yang telah mereka peroleh di museum khusus milik klub.
Ternyata tambahan satu trofi Liga Champions tidak cukup ditempatkan di ruang pajangan mereka.
(Baca Juga: Lupakan Neymar, 5 Pemain ini Bisa Membuat Lini Depan Real Madrid Semakin Mengerikan)
Pada musim 2015-2016 saat Real Madrid memenangkan trofi Liga Champions ke-11 mereka, masih tersisa cukup ruang untuk menaruh piala.
Semusim berselang saat Real Madrid kembali menang pada final Liga Champions melawan Juventus di Cardiff, ruang trofi mereka ternyata penuh sesak.
Barulah pada kemenangan ke-13 ruang trofi mereka benar-benar tidak cukup lagi.
(Baca Juga: 5 Pemain yang Seharusnya Masuk Timnas Spanyol, Termasuk Bintang Barcelona)
Klub ibu kota Spanyol langsung mengambil tindakan cepat untuk mengatasi masalah tersebut.
Diperkirakan perlu waktu sepekan untuk menyiapkan ruang untuk trofi baru mereka.
Sementara itu trofi Liga Champions ke-13 yang diraih di Kiev, Ukraina tersebut akan dipamerkan secara terpisah dari 12 trofi Liga Champions yang lain.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | marca.com |
Komentar