Loris Karius membuat dua blunder pada final Liga Champions melawan Real Madrid, Sabtu (26/5/2018) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Blunder pertama membuat Karim Benzema mencetak gol perdana El Real, sementara yang kedua memungkinkan Gareth Bale mencetak gol ketiga Real Madrid dari jarak jauh.
Karius menjadi sasaran kritik tajam atas penampilannya.
Bukan cuma kariernya yang terancam, Karius juga terindikasi menerima ancaman pembunuhan karena performa yang tidak sesuai harapan versus Real Madrid.
Pelatih kiper tim nasional Jerman, Andreas Koepke, turut bersimpati untuk Karius.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
"Yang dialami Karius sangat brutal. Kami di tim nasional Jerman sudah mengiriminya pesan. Kita lihat saja bagaimana dia menghadapi situasi ini," kata Koepke, dilansir BolaSport.com dari FourFourTwo.
Tapi eks pemain Liverpool, Dietmar Hamann mengatakan bahwa Karius justru menuai apa yang ia tanam.
Hamann mengatakan pada media Jerman, Bidd, bahwa "Fans Liverpool memaafkan semua hal kecuali satu - jika egomu tidak sesuai dengan permorma yang kau tunjukkan."
"Karius berkeliling kota Liverpool dengan plat nomor pribadi bertuliskan LK1, membuat goncangan dengan semua tingkahnya," ucap Hamann sebagaimana dilansir Bolasport.com dari The Sun.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup A, Ditutup oleh Derbi Arab)
Hamman juga melanjutkan bahwa Cristiano Ronaldo pantas bersikap seperti selebriti di Madrid karena ia telah memenangkan Liga Champions 5 kali.
"Karius belum mendapatkan apapun sepanjang kariernya, dia beruntung bisa mendapat kesempatan di Liverpool," ucap Hamman.
"Tapi daripada selalu bersikap seperti selebriti, Karius seharusnya lebih rendah hati. Itulah sebabnya simpati saya padanya terbatas," lanjutnya.
Hamann juga mengatakan bahwa tangisannya di depan pendukung Liverpool sama sekali tidak perlu.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | thesun.co.uk |
Komentar