Ulama asal Kuwait, Mubarak Al-Bathali menyatakan cedera Mohamed Salah pada final Liga Champions 2018, adalah karena hukuman Tuhan karena ia tak berpuasa.
Melalui sebuah cuitan pada Senin (28/5/2018), Al Bathali menyatakan bahwa Salah cedera karena ia tak berpuasaa saat final Liga Champions melawan Real Madrid, pada Sabtu (26/5/2018).
Ia terlibat insiden dengan Sergio Ramos dan harus meninggalkan lapangan pada menit ke-31 karena cedera bahu.
"Tuhan menghukumnya (Salah). Sayangnya, (ia akan) menanggung dosanya. Jangan berpikir muslim percaya bahwa hidup itu diatur oleh akal dan usaha, namun tetapi juga ada andil Tuhan (Allah) kepada siapa saja yang berkeinginan kuat atau tidak," bunyi terjemahan cuitan Mubarak.
"Mungkin, (cedera) ini bagus untuknya," tambahnya.
Al Bathali berharap Mohamed Salah dapat mengambil hikmah dari cedera tersebut bahwa semuanya terjadi atas kehendak Tuhan.
(Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
اللاعب محمد صلاح قرر اللعب مفطرا لأجل ليفربول كما صرح بذلك فعاقبه الله ..
— مبارك البذالي (@mubaark) 27 May 2018
لا يظن ظان وخاصة المسلم ان الحياة تدار بالعقل والجهد بل الحياة بيد الله يأتيها من يشاء سواء اجتهد او لم يجتهد ..
هداك الله يا محمد صلاح ولعل الأمر فيها خيرا لك في كل نواحي الحياة..
هذا التصريح والتقرير عن افطار محمد صلاح ..وللأسف يتحملون وزره من افتوا له ..
— مبارك البذالي (@mubaark) 28 May 2018
ربما المرء يغفل عن إن الأمر لله وليس الجهد .. pic.twitter.com/LAflj96psM
"Ulama yang mengatakan ia berhak tak menjalankan puasa, juga menginjinkan hal-hal lain," ujarnya.
Sebelum berlaga, pesepak bola asal Mesir tersebut memang tidak berpuasa guna menjaga kondisi tubuhnya.
Hal tersebut juga sudah ditegaskan oleh fisioterapis klub Liverpool, Ruben Pons.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | twitter.com/mubaark |
Komentar