Keberhasilan Real Madrid menjuarai Liga Champions dalam tiga musim beruntun mengundang komentar mengejutkan dari mantan gelandang Barcelona, Xavi Hernandez.
Xavi Hernandez menyoroti keberuntungan tiada henti Real Madrid di Liga Champions musim ini.
Menurut Xavi, ada sebuah keanehan besar kala lawan-lawan Real Madrid di fase gugur kehilangan pemain-pemain mereka saat maupun sebelum besar.
Paris Saint-Germain yang melawan Real Madrid pada babak 16 besar Liga Champions harus kehilangan Neymar, sedangkan Bayern Muenchen yang menjadi lawan di babak semifinal kehilangan Arjen Robben karena cedera.
"Pemain paling penting Liverpool cedera, kiper Bayern Muenchen melakukan blunder," kata Xavi menambahkan daftar kesialan tim lawan yang menjadi keuntungan Real Madrid.
(Baca Juga: Real Madrid Ogah Lepas Teman Dekat Neymar ke PSG)
"Ini seperti ada permainan sihir," ujar Xavi.
Akan tetapi, Xavi tak ingin terus bersikap sinis terhadap musuh bebuyutan mantan klubnya tersebut.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Xavi memilih mengkritik Barcelona yang belum mampu berprestasi merengkuh gelar Liga Champions dalam tiga musim beruntun seperti Real Marid.
"Masalahnya, Barcelona seperti tertidur," kata Xavi.
"Barcelona memang masih memenangi trofi, tetapi klub lain mampu memenangi Liga Champions," tutur gelandang yang kini bermain untuk klub Liga Qatar, Al Sadd tersebut.
(Baca juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup A, Ditutup oleh Derbi Arab)
Barcelona sendiri hanya mencapai babak semifinal Liga Champions musim ini.
Mereka tersingkir oleh AS Roma yang unggul gol tandang dalam agregat 4-4 kala itu.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | elpenalti.es |
Komentar