Presiden Napoli, Aurelio De Laurenttis, menuding bahwa Liverpool dan AS Roma harus didiskualifikasi dari Liga Champions musim 2018-2019 karena memiliki hubungan yang mencurigakan.
Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, menyatakan bahwa Liverpool dan AS Roma dimiliki oleh orang yang sama.
Tudingan De Laurentiis itu muncul setelah tawarannya kepada Alisson Becker ditolak oleh AS Roma.
Padahal menurut pria kelahiran Kota Roma itu Napoli sudah mengajukan tawaran 60 juta euro.
(Baca Juga: Diego Simeone Lakukan Tindakan Tak Sportif Usai Laga Piala Super Eropa 2018)
Nominal itu hanya berselisih sedikit dari tawaran Liverpool yang diterima AS Roma, 62,5 juta euro.
"Roma dibongkar dan dipasang kembali, saya tidak bisa mengartikan maksud mereka yang berkata 'Saya tidak akan menjual Alisson, bahkan untuk 100 juta euro'," katanya kepada Corriere dello Sport, yang dilansir BolaSport.com.
"Saya telah menawarkan 60 juta euro untuknya dan mereka tidak ingin memberikannya (Alisson) kepada kami, tetapi kemudian saya mengetahui bahwa dia akan pergi ke Liverpool," ucap De Laurentiis.
11 Penjualan Termahal Liga Italia, Ada Rekor Dunia dan Transfer Antar-Rival https://t.co/WFAGqXKTHY
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 18 Agustus 2018
Oleh karenanya, pria berusia 69 tahun itu melontarkan pernyataan bahwa Liverpool dan AS Roma dimiliki oleh orang yang sama dan harus didiskulifikasi dari Liga Champions.
"Saya selalu menduga bahwa pemilik asli Liverpool juga pemilik dari AS Roma. (Ada) Sedikit kicauan kabar burung di telinga saya beberapa tahun yang lalu soal hal itu," tuturnya.
"Dan jika itu benar, dengan kepemilikan bersama (maka) kedua klub tidak bisa sama-sama bersaing di Liga Champions," ujar De Laurentiis lagi.
(Baca Juga: Griezmann Mengacak-acak Peta Kekuatan Ballon d'Or 2018 Hanya dalam 2 Bulan)
Jika klaim tersebut terbukti benar, salah satu dari Liverpool dan AS Roma harus dicoret dari Liga Champions.
Contoh dugaan yang sama pernah dialamatkan kepada dua klub yang memiliki singkatan nama depan yang sama, Rassen Ballsport Leipzig (Liga Jerman) dan Red Bull Salzburg (Austria) di ajang Liga Champions musim lalu.
3 Bulan Lagi, Nasib Manchester United di Liga Inggris Ditentukan https://t.co/yAYNaYl74Q
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 11 Agustus 2018
Keduanya diduga sama-sama dimiliki oleh produsen minuman energi, Red Bull.
Namun, kedua tim sama-sama bisa bermain karena UEFA gagal membuktikan tudingan tersebut.
(Baca Juga: Starting XI Liga Inggris Spesial HUT Ke-73 Republik Indonesia)
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Corrieredellosport.it |
Komentar