Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) masih belum mengambil keputusan terkait penggunaan video assistant referee (VAR) dalam semua turnamen dan kompetisi yang mereka bawahi.
UEFA membawahi banyak turnamen dan kompetisi, yaitu Piala Super Eropa, Liga Champions, Liga Europa, Piala Eropa, dan Nations League (Liga Negara Eropa).
Hingga saat ini, UEFA sebagai penyelenggara masih belum memutuskan untuk menggunakan VAR, meski hal tersebut telah diterapkan oleh Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) pada Piala Dunia 2018 di Rusia.
Wasit legendaris asal Italia, Pierluigi Collina, memberi saran dan dukungan kepada UEFA untuk menggunakan VAR di semua kompetisi yang mereka bawahi.
Padahal, sosok yang kini menjadi Ketua Komite Wasit FIFA itu awalnya sempat mengaku menolak usulan penggunaan teknologi VAR ke dalam dunia sepak bola.
(Baca Juga: Berniat Beri Arsene Wenger Gelar Kehormatan, George Weah dapat Kritik dari Lawan Politik)
Namun setelah VAR terbukti sukses di Piala Dunia 2018, Pierluigi Collina mengataka bahwa sisten VAR ini akan menghadirka banyak sudut pandang kamera dan dapat mempermudah wasit dalam mengambil keputusan.
"Tambahan dua pasang mata pada diri wasit tidak akan dapat menandingi lusinan kamera yang dapat menyuguhkan wasit gambar tak bergerak dan bisa diulang kembali. Inilah perbedaan sesungguhnya," ucap Pierluigi Collina seperti dikutip BolaSport.com dari Talk Team.
"Percayalah, VAR itu bagaikan parasut. Semuanya akan menjadi lebih baik, terutama ketika Anda membutuhkannya. Saya pikir penerapan VAR saat ini sudah cukup untuk diimplementasikan di Liga Champions dan Liga Europa," tuturnya.
Kendati demikian, Pierluigi Collina juga mengaku bahwa dirinya tidak akan memengaruhi UEFA dalam pengambilan keputusan untuk menggunakan VAR atau tidak.
(Baca Juga: Patrick Kluivert Ternyata Kurang Setuju dengan Transfer Sang Putra ke AS Roma)
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Talkteam.com |
Komentar