Kegagalan Cristiano Ronaldo memenangi gelar pemain terbaik UEFA seolah menjadi karma atas apa yang dia lakukan pada 2016.
Cristiano Ronaldo harus puas menduduki peringkat kedua dalam penghargaan pemain terbaik UEFA.
Ronaldo mengoleksi 223 poin, kalah dari Luka Modric yang menyabet gelar tersebut dengan mengemas 313 poin.
Kegagalan Ronaldo tersebut membuat sang pemain memutuskan untuk tak menghadiri acara penobatan pemain terbaik UEFA yang digelar di Monaco, Kamis (30/8/2018).
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, membenarkan bahwa Ronaldo marah dan tak bisa menerima dirinya dikalahkan Modric dalam kompetisi tersebut.
(Baca Juga: Minimnya Antusiasme Penonton Asian Games 2018 Jadi Perhatian Media Tersohor Asal Inggris)
Ketidakhadiran Ronaldo dalam pesta penganugerahan gelar pemain terbaik tersebut seolah mengingatkan pada 2016 ketika Lionel Messi melakukan hal serupa.
Kala itu, di ajang The Best FIFA Awards 2016, Ronaldo yang masih membela Madrid sukses menggondol gelar pemain pria terbaik.
CR7 mengungguli Messi dan Antoine Griezmann yang duduk di posisi kedua dan ketiga.
(Baca Juga: Kronologi Menghilangnya Cristiano Ronaldo dari Pesta Penobatan Pemain Terbaik UEFA)
Namun, Messi tak bisa hadir lantaran Barcelona tengah mengumpulkan para pemainnya untuk menggelar pertemuan mendesak.
"Untuk memprioritaskan persiapan pertandingan melawan Athletic Bilbao, FC Barcelona memutuskan untuk tak mengirimkan pemain ke Gala The Best FIFA Awards yang diselenggarakan di Zurich," bunyi pernyataan di laman resmi Barcelona kala itu.
When Ronaldo threw shade towards Messi and Barcelona for not attending the Fifa #TheBest awards in 2017, but proceeds to do the same when his own former "teammate" in Modric, won the UEFA POTY. Absolutely zero shame. pic.twitter.com/biPZ8qZqOj
— Rohan (@Rohandinho_) September 1, 2018
Saat Messi dan para pemain Barcelona tak bisa hadir dalam acara tersebut, Ronaldo memberikan pidato yang seolah menyindir rival abadinya itu.
Melangkah ke panggung untuk menerima trofi, Ronaldo menyinggung ketidakhadiran para pemain Barcelona untuk menyaksikan kesuksesannya.
(Baca Juga: Ketika Jose Mourinho Berfilsafat, Manajer Liverpool Ikut Terseret)
"Saya sangat bahagia dengan gelar ini. Namun, saya juga sedih karena para pemain Barcelona tak ada di sini bersama kami. Itu bisa dimengerti, terima kasih semuanya," ujar Ronaldo dilansir BolaSport.com dari Give Me Sport.
Dua tahun setelah melontarkan komentar itu, giliran Ronaldo yang tak bisa hadir ke penobatan pemain terbaik UEFA 2018.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar